BANDUNGMU.COM- Komunitas Kelas Menulis di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung terus mengembangkan tiga budaya menulis artikel ilmiah.
Wahyudin Darmalaksana, Pegiat Kelas Menulis membenarkan ihwal tiga budaya ini. “Alhamdulillah, mereka yang tergabung dalam pelatihan menulis artikel ilmiah terus mengembangkan tiga budaya,” tegasnya, Kamis (18/03/2021).
Ketiga pembudayaan itu harus meliputi; Pertama, menjadikan templet sebagai acuan struktur penulisan artikel ilmiah.
Kedua, setoran hasil latihan perparagraf. Model setoran ini menjadi budaya khas. Penulisan artikel ilmiah harus patuh terhadap struktur penulisan. “Karena itu, peserta pelatihan wajib menyelesaikan tahapan-tahapan. Peserta bisa melanjutkan tahap berikutnya bila tahap sebelumnya telah selesai. Dengan demikian, peserta akan mengerti arti bertahap,” tandasnya.
Ketiga, menciptakan budaya saling memotivasi dalam menjalani tahapan-tahapan hingga tuntas. “Termasuk sikap saling mendukung, memberikan apresiasi, dan penghargaan di lingkungan komunitas,” pungkasnya.