UMBandung
Edukasi

Kuatkan Penggunaan Smart Village SGD, Teknik Informatika Hadirkan 3 Desa Digital di Garut

×

Kuatkan Penggunaan Smart Village SGD, Teknik Informatika Hadirkan 3 Desa Digital di Garut

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM — Mengabdi kepada masyarakat bagi perguruan tinggi adalah sebuah keniscayaan dalam rangka mengimplementasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kesejahteraan masyarakat.

Diperlukan sinergi bersama antara perguruan tinggi dan pemerintahan desa untuk mengurangi Ketimpangan angka kemiskinan dan digitalisasi pedesaan dengan perkotaan.

Kerjasama dengan perguruan tinggi mampu mendorong untuk mewujudkan pemerataan akses teknologi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, gelar Penguatan Penggunaan “Smart Village SGD” dan Pelatihan Tanda Tangan Elektronik Desa Binaan di Kabupaten Garut.

Baca Juga:  Sebanyak 3.000 Orang Ikuti Vaksinasi Merdeka di UIN Bandung

Guna memperkuat ekonomi desa sekaligus menjawab tantangan revolusi industri 4.0, Teknik Informatika UIN Sunan Gunung Djati Bandung bekerjasama dengan dengan pemerintahan desa, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Garut serta pokja sinergi, berupaya memperbaiki ekosistem digital dengan cara menggagas Desa Digital di Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, tepatnya di Desa Karyamukti, Sindangsuka, dan Wanaraja Kecamatan Wanaraja.

Ketiga Desa tersebut telah menandatangani Kontrak Kerjasama sejak 2020 dan menjadi desa binaan bagi Teknik informatika UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam program pengabdian kepada masyarakat berkelanjutan melalui program “Smart Village”.

Baca Juga:  Ubah Status Lembaga, IAIN Ternate Lakukan Kunjungan ke UIN Bandung

Desa digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, tidak hanya layanan administrasi desa, tapi ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Desa digital merupakan bentuk sinergi untuk mewujudkan pembangunan desa melalui inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan.

Untuk mendukung implementasi, Senin (23/05/2022), bertempat di Aula Desa Karyamukti dilaksanakan pelatihan tahap kedua aplikasi “Smart Village SGD” dan tanda tangan elektronik bagi Kepala Desa dan Sekretaris Desa.

Acara dihadiri oleh para Kepala Desa, Sekretaris Desa, staf, dan ketua RW masing-masing desa.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Hasniah Aliah, M.Si., menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam mewujudkan Desa Digital, demi mewujudkan desa sejahtera.

Baca Juga:  Catat! Inilah Sejumlah Hal yang Harus Diperhatikan Soal Vaksinasi Covid-19

Sementara Camat Cibatu, Drs. Sardiman Tanjung, menyampaikan perlunya perluasan akses aplikasi “smart village SGD” untuk seluruh desa di Kecamatan Cibatu.

Dalam acara tersebut hadir perwakilan dari Diskominfo Garut yang memberikan pelatihan tandatangan digital, dari Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut yang siap memberikan pelatihan kewirausahaan dan Ketua Pokja Sinergi Asep Kuswara, yang memberikan kesiapan lembaga yang dipimpinnya dalam memberikan pendampingan implementasi desa digital dan dukungan infrastruktur teknologi Internet di pedesaan.***

PMB UM Bandung