BANDUNGMU.COM, Bandung – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat yang berlangsung pada 15 September 2024 di kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, berjalan dengan sukses.
Acara ini dihadiri oleh pengurus wilayah serta perwakilan dari sebelas Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Barat yang hadir secara langsung, meskipun ada beberapa yang berhalangan hadir.
Ketua LSBO PWM Jawa Barat Ahmad Rifai menjelaskan secara mendalam tentang seni dan budaya dalam perspektif Islam. Ia menekankan perlunya pemahaman yang tepat mengenai isu-isu yang kerap diperdebatkan, seperti hukum seni musik dalam Islam dan budaya yang dianggap mengandung unsur mistis.
“Kegiatan ini dipersiapkan dengan serius, mengingat LSBO sering kali dianggap kurang mendesak di lingkungan Muhammadiyah. Terdapat pula pro-kontra terkait seni musik dan budaya dalam Islam,” ujar Rifai.
Dalam rapat kerja tersebut, sejumlah program kegiatan untuk periode mendatang berhasil dirumuskan. Fokus utama LSBO PWM Jawa Barat adalah memfasilitasi kreativitas di bidang seni, budaya, dan olahraga di kalangan warga Muhammadiyah.
Di antara agenda yang dibahas adalah perumusan konsep seni budaya Islami ala Muhammadiyah, penyelenggaraan festival seni budaya Islami, serta turnamen olahraga di berbagai cabang.
“Harapannya, program-program yang dirancang ini dapat menelurkan bakat-bakat unggul dalam seni budaya dan mengembangkan atlet-atlet berprestasi di kompetisi yang lebih luas,” tambah Rifai.
Selain itu, beberapa daerah juga memberikan laporan terkait kondisi LSBO di masing-masing PDM. Secara umum, kehadiran LSBO dianggap kurang diperhatikan dibandingkan dengan majelis dan lembaga lainnya yang lebih diprioritaskan. Namun, Rakerwil ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat peran LSBO dalam memajukan Muhammadiyah melalui seni, budaya, dan olahraga.
Wakil Ketua PWM Jawa Barat Ace Somantri dalam penutupan acara, menyampaikan pesan motivasi kepada para pengurus LSBO agar tidak berkecil hati. Ia menegaskan bahwa dakwah amar makruf nahi mungkar dapat dilakukan melalui berbagai bidang, termasuk seni, budaya, dan olahraga.
“Para pengurus harus menjadi penggerak dan pemberdaya dalam mendukung potensi seni budaya dan olahraga Islami di lingkungan warga Muhammadiyah,” kata Ace.
Ace juga mengingatkan empat syarat penting agar seni budaya tetap sejalan dengan syariat Islam: tidak mengandung unsur kerusakan (fasad), tidak membahayakan (dharar), bebas dari maksiat (ishyan), dan tidak menjauhkan diri dari Allah (ba’id anillah). “Seni, budaya, dan olahraga dapat menjadi sarana dakwah yang kuat untuk memperkuat amar makruf nahi mungkar,” tambahnya.
Ace Somantri mengucapkan selamat atas suksesnya Rakerwil LSBO PWM Jawa Barat dan berharap program-program yang disusun mampu memberi kontribusi positif dalam memajukan persyarikatan Muhammadiyah, khususnya dalam seni, budaya, dan olahraga. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga menjadi amal salih bagi institusi maupun pribadi,” pungkasnya.***