BANDUNGMU.COM, Bandung – Ketua Majelis Tablig PWM Jawa Barat, Usep Supriatna, menegaskan bahwa tablig merupakan ruh dari Muhammadiyah. Selain itu, tablig atau dakwah juga menjadi langkah awal berdirinya Muhammadiyah.
Usep menjelaskan bahwa sejarah Muhammadiyah bermula dari kelompok-kelompok pengajian kecil yang diadakan oleh KH Ahmad Dahlan. Karena ruh pergerakan Muhammadiyah berasal dari pengajian, peran mubalig dalam berdakwah menjadi sangat penting.
“Hal ini menjadi salah satu pekerjaan rumah Majelis Tablig PWM Jawa Barat. Fokus program kami adalah memaksimalkan pengajian sebagai media dakwah,” kata Usep, dikutip dari YouTube Lazismu Jabar pada Selasa (28/05/2024).
“Kami berfokus pada penguatan bidang pengajian. Oleh karena itu, kami mengembangkan dan memaksimalkan peran mubalig agar memiliki semangat tajdid dalam berdakwah, yaitu purifikasi, dinamisasi, dan adaptasi dengan perkembangan zaman,” jelas Usep.
Untuk melahirkan mubalig Muhammadiyah yang kompeten, Majelis Tablig PWM Jabar mendorong setiap PDM di Jawa Barat untuk mengadakan program pelatihan mubalig. “Ini penting untuk meningkatkan dan mengoptimalkan dakwah. Tanpa pengayaan, mubalig tidak akan optimal dalam berdakwah,” jelas Usep.
Pelatihan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada para mubalig Muhammadiyah tentang dakwah. “Sejak Rakerwil kemarin, kami menekankan kepada setiap PDM se-Jawa Barat untuk mengoptimalkan pelatihan mubalig,” ujar Usep.
Majelis Tablig PWM Jabar juga menyelenggarakan program pelatihan untuk para instruktur mubalig, yang nantinya bertugas memberikan pemahaman tentang dakwah kepada mubalig Muhammadiyah di daerah masing-masing.
“PWM Jawa Barat mencoba memaksimalkan di sisi instruktur dengan mengadakan pelatihan instruktur untuk mubalig. Instruktur ini yang nantinya akan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan mubalig di tingkat daerah atau cabang,” ucap Usep.
Kerja sama dengan Lazismu
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi, Majelis Tablig PWM Jabar memberikan penghargaan kepada para mubalig. Saat milad Muhammadiyah Jabar, Majelis Tablig memberikan apresiasi kepada beberapa mubalig yang memiliki kiprah luar biasa dalam dakwah Muhammadiyah.
Majelis Tablig PWM Jabar juga peduli terhadap kesejahteraan para mubalig, banyak di antaranya yang kesulitan memenuhi kebutuhan pribadi. “Kami berencana memberikan insentif kepada mereka yang fokus berdakwah dan tidak memiliki pekerjaan lain. Insyaallah akan ada insentif yang mereka terima, setidaknya sebulan sekali,” tutur Usep.
Majelis Tablig PWM Jabar akan bekerja sama dengan Lazismu Jabar untuk melaksanakan program ini. “Kami akan bekerja sama dengan Lazismu Jabar, salah satu lembaga kedermawanan, untuk merealisasikan program ini. Dengan demikian, kami tidak hanya melakukan pelatihan, tetapi mengupayakan agar mubalig Muhammadiyah memiliki kemandirian finansial,” pungkas Usep.***(Aqbil)