UMBandung
News

MDMC Salurkan Bantuan Singapura Kepada 1.000 KK di Lereng Merapi Magelang

×

MDMC Salurkan Bantuan Singapura Kepada 1.000 KK di Lereng Merapi Magelang

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM, Magelang – MDMC bersama Humanity Matters dan Temasek Foundation Singapura menyerahkan bantuan kepada 1.000 KK yang tersebar di 17 desa di lereng Merapi Magelang pada Selasa (28/03/2023).

Kegiatan ini diadakan di dua tempat yaitu di Balai Desa Kradenan, Kecamatan Srumbung, dan di Klinik Pratama Aisyiyah Siti Khadijah Salam, Krakitan, Kidul, Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh perwakilan Humanity Matters Hassan Ahmad, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Magelang, serta unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang. 

Baca Juga:  Unisa Bandung Perkuat Misi Sosial Kemanusiaan Lewat Kerja Sama dengan Yayasan AMAL

Bantuan yang diberikan berupa alat pengolah air minum yang dipasang di balai Desa Kradenan untuk 1.000 KK, alat Oxygen Concentrator sebagai layanan pusat oksigenasi untuk masyarakat ketika erupsi Merapi terjadi yang diserahkan kepada BKIA Aisyiyah Siti Khadijah Salam, Magelang, dan Poliklinik Desa Kradenan di Kabupaten Magelang.

Dalam sambutannya Rahmawati Husein selaku Dewan Pakar MDMC menyatakan bahwa kerjasama MDMC dengan Humanity Matters kali ini untuk kesiapsiagaan Erupsi gunung Merapi.

“Bentuk kesiapsiagaan untuk erupsi Merapi ini dengan memberikan bantuan berupa alat penyulingan air, oksigenator: 2 di Dinas Kesehatan, 4 diserahkan ke Muhammadiyah di BKIA. Saya berharap kerja sama ini dengan Humanity Matters bisa terus berkelanjutan.”

Baca Juga:  MDMC Kabupaten Bogor Pelajari Kearifan Lokal Kesiapsiagaan Bencana

Temasek Foundation telah bekerjasama dengan Muhammadiyah dalam kurun waktu yang cukup lama. Temasek juga membantu Indonesia melalui Muhammadiyah sebesar SGD 2.000.000 yang diberikan untuk fasilitas-fasilitas kesehatan yang dikelola oleh Muhammadiyah di seluruh Indonesia melalui MCCC PP Muhammadiyah.

Proses masuknya bantuan dari Humanity Matters dan Temasek Foundation ini juga dipermudah dengan adanya bantuan Vooruitslag Hibah dari Bea Cukai Yogyakarta. Vooruitslag adalah pengeluaran barang impor untuk dipakai dengan menggunakan jaminan.

Fasilitas kepabeanan ini diberikan sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor PMK: 69/PMK.04/2012 tanggal 07 Mei 2012 tentang Pembebasan Bea Masuk dan/atau Cukai atas Impor Barang Kiriman Hadiah/Hibah untuk Kepentingan Penanggulangan Bencana Alam.***

PMB UM Bandung