BANDUNGMU.COM – Di manakah lubang terdalam di dunia yang digali oleh manusia? Lubang Kola Superdeep Borehole yang terletak di Rusia adalah jawabannya. Berikut adalah fakta-fakta menariknya yang dikutip dari Detik:
Kesatu, Kola Superdeep Borehole terletak di Rusia. Lubang ini digali pada masa Uni Soviet atas nama sains sehingga ilmuwan bisa mengetahui apa yang ada di bawah sana. Tak tanggung-tanggung, ia menghujam sejauh 12 kilometer ke bawah tanah, lebih dalam dari Palung Mariana. Jika orang menjatuhkan diri, butuh sekitar 3,5 menit mencapai dasarnya.
Kedua, digali oleh ilmuwan Uni Soviet, kala itu masih masa Perang Dingin. Selain perlombaan ke antariksa, negara superpower rupanya juga berkompetisi menggali ke kedalaman Bumi, bahkan ada ambisi untuk mencapai mantel planet ini. Selain Uni Soviet, Amerika Serikat dan Jerman juga punya proyek penggalian.
Ketiga, proyek lubang terdalam dunia dimulai pada sekitar tahun 1970-an di wilayah Murmanks di lingkaran Arktik. Selama sekitar 20 tahun, mereka berhasil menjangkau kedalaman Bumi hingga 12 kilometer.
Keempat, AS adalah yang pertama menggali di akhir 1950-an. Organisasi American Miscellaneous Society menggeber Project Moonhole. Tapi mereka bukan menggali di tanah, melainkan bawah lautan Pasifik di Guadalupe, Meksiko. Pada 1990, German Continental Deep Drilling Program (KTB) dimulai di Jerman, yang berhasil menggali sampai 9 kilometer ke bawah tanah.
Kelima, penggalian lubang terdalam dunia itu tak sia-sia. Ditemukan air di kedalaman tersebut yang sebelumnya dianggap tidak mungkin. Sekitar 7 kilometer di bawah, ada fosil mikroskopis dari 24 spesies. Mereka juga mengakses bebatuan purba berusia sekitar 2,7 miliar tahun.
Keenam, selama sekitar 20 tahun, ilmuwan Uni Soviet berhasil menjangkau kedalaman Bumi hingga 12 kilometer yang belum terkalahkan sampai saat ini. Adapun mesin pengeboran yang digunakan Uni Soviet dinamakan Uralmash-4E dan generasi selanjutnya, yaitu Uralmash-15000.
Ketujuh, penggalian dihentikan pada 1992 ketika temperatur yang dijangkau di bawah sana mencapai 180 derajat Celcius sehingga alat pengeboran tak bisa lagi berfungsi.
Kedelapan, seiring dengan kolapsnya negara Uni Soviet, tak ada lagi biaya yang dikucurkan untuk proyek semacam itu sehingga tiga tahun kemudian atau pada 1995, seluruh fasilitas ditutup.
Kesembilan, awalnya target penggalian Kola Superdeep Boregole adalah sedalam 15 kilometer yang diprediksi selesai pada 1993, tetapi tak berhasil.
Kesepuluh, saat ini Kola Superdeep Borehole yang berdiameter 23 cm dan ditutup metal itu hanya menjadi tujuan turis, berada di antara fasilitas yang sudah rusak. Namun, perannya dalam ilmu pengetahuan tetap dikenang.