PMB Uhamka
News

Muhammad Tazakka Ahsan Terpilih Menjadi Ketua BEM UM Bandung

×

Muhammad Tazakka Ahsan Terpilih Menjadi Ketua BEM UM Bandung

Sebarkan artikel ini
Ketua BEM UM Bandung Muhammad Tazakka Ahsan (kanan) dan Wakil Ketua BEM Alif Lery Samudra (kiri) (Foto: Firman/UM Bandung).

BANDUNGMU.COM, Bandung — KPUM dan Bawaslum telah tuntas melaksanakan pemilu raya mahasiswa (Pemira) UM Bandung tahun 2024 dengan menetapkan pasangan calon nomor urut 1 Muhammad Tazakka Ahsan sebagai Ketua BEM dan dan Alif Lery Samudra sebagai Wakil.

Muhammad Tazakka Ahsan dan Alif Lery Samudra memenangi Pemira dengan perolehan 422 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 2 Fadli Jihadul Islam dan Ratu Fitria Nova memperoleh 347 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 3 Abdiel Farel dan Pramadya Ramadhana memperoleh 138 suara.

“Kemenangan ini bukanlah perayaan, melainkan melanjutkan amanah yang sebelumnya. Kami juga mengajak semua paslon untuk bergabung di kabinet. Karena narasi mereka selama uji publik sangat baik. Kami ingin kolaborasikan visi misi semua calon. Hari ini sudah ada BEM. Mari kita berbagi peran untuk kemajuan kampus,” ujar Ahsan di UM Bandung pada Sabtu (20/07/2024).

Baca Juga:  Pandangan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Mengenai Imam Mahdi

Sementara itu, Ketua KPUM Sukana Yusrival lega karena Pemira sudah selesai dilaksanakan. Ia berterima kasih kepada seluruh penyelenggara Pemira dan para mahasiswa UM Bandung yang telah menyukseskan hajat demokrasi kampus ini.

“Jangan khawatir terkait hasil Pemira karena ini adalah hasil murni aspirasi dan pilihan mahasiswa UM Bandung yang disalurkan secara transparan dan jujur. Satu akun dan satu suara. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena sudah menjalankan Pemira dengan damai,” ucap Sukana.

Pada waktu yang sama, Ketua Bawaslum Faisal Firas mengajak semua pihak untuk sama-sama menerima hasil Pemira, siapa pun yang terpilih. “Siapa pun yang terpilih mari kita hormati dan terima dengan lapang dada. Semoga Pemira ini sesuai dengan harapan kita semua,” kata Firas.

Baca Juga:  Bekerja di Lingkungan Muhammadiyah Adalah Panggilan Kekhilafahan di Muka Bumi

Saling mendukung

Dalam sambutannya, Warek I UM Bandung Hedar Riyadi mengapresiasi penyelenggaraan Pemira karena sudah berjalan dengan baik, tertib, dan demokratis mengawal aspirasi mahasiswa. Menurut Hendar, Pemira merupakan pembelajaran yang sangat penting bagi para mahasiswa. “Tidak ada yang kalah dan menang. Semuanya adalah pemenang karena semuanya harus saling mendukung,” kata Hendar.

Hendar berharap Ketua BEM terpilih bisa melaksanakan amanah yang sudah diberikan dengan baik. Ia juga berharap nantinya BEM dan para pengurusnya bisa ikut membantu mengakselerasi visi UM Bandung yakni Islamic Technopreneurial University.

Kata Hendar, UM Bandung sudah memiliki arsitektur pendidikan yang sangat baik sekaligus berat yakni Islam, teknologi, dan entrepreneur sebagaimana tercantum dalam visi kampus. Ketiga poin tersebut menurut Hendar memang tidak mudah untuk diwujudkan. Oleh karena itu, Hendar berharap BEM ikut berkontribusi dan mengakselerasi visi kampus tersebut.

Baca Juga:  Generasi Yang Terputus Dari Sejarahnya Akan Kehilangan Identitas

“Ketiga hal tersebut harus terus dibangun untuk semakin mengokohkan UM Bandung sebagai kampus Muhammadiyah yang terus berkomitmen memberikan manfaat untuk bangsa, negara, dan agama. Di samping Islami, juga harus punya kemandirian dan manfaat yang sangat banyak untuk kehidupan bangsa. Untuk apa banyak riset kalau tidak banyak memberikan manfaat. Kebermanfaatan itu menjadi substansi dari visi UM Bandung. Sekali lagi, semoga BEM bisa ikut andil dalam akselerasi visi kampus,” pungkas Hendar.***(FA/FK)

PMB Uhamka