Oleh: Ace Somantri
BANDUNGMU.COM — Saat ini, dan ke depannya, masa depan Indonesia ditentukan oleh peran serta umat Muslim.
Mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, yang tercermin bahkan dalam data kependudukan meskipun hanya sebatas kartu identitas.
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, kesadaran akan akses pendidikan, kesejahteraan, dan kesehatan juga semakin meningkat.
Ini membawa konsekuensi meningkatnya kesadaran akan tanggung jawab sebagai warga negara, baik dalam hal kewajiban maupun hak individu mereka.
Termasuk di dalamnya adalah tanggung jawab moral terhadap kemajuan bangsa dan negara, sebagai bagian dari implementasi prinsip hubbul wathan minal iman.
Sebagai seorang Muslim yang taat pada ajaran Islam, terdapat konsekuensi dari keyakinan tersebut sebagai landasan hidup yang tercermin dalam sikap ideologis.
Ajaran Islam, baik yang bersumber dari wahyu langit maupun yang tumbuh dari konteks alam sosial, telah memberikan pencerahan pada individu.
Salah satu contohnya adalah Kiyai Dahlan, yang dengan gagasan dan ideologisnya, menciptakan momentum sejarah bagi umat Muslim dan manusia di bumi ini.
Institusi Muhammadiyah menjadi wahana bagi pemikiran dan karya kritis Kiyai Dahlan, menjadi sarana untuk memupuk ketaatan pada ajaran agama yang diyakininya benar.
Ketaatan ini bukan hanya terbatas pada ritual formal, tetapi juga mengalir dalam bentuk lain, menjawab persoalan sosial dalam kehidupan sehari-hari sebagai konsekuensi dari ibadah ritual.
Melalui Muhammadiyah, Kiyai Dahlan mengubah kebiasaan dan tradisi yang menghambat kemajuan menjadi dorongan untuk kemajuan individu.
Muhammadiyah, dengan kepemimpinan yang kritis dan dinamis, meninggalkan jejak yang berarti dalam sejarah umat Islam di wilayah Nusantara.
Gerakan Islam yang berkembang, berkontribusi dalam pemikiran intelektual, dan mempengaruhi berbagai aspek sosial, politik, dan ekonomi. Tanpa keberadaan Muhammadiyah, proses ini mungkin akan terhambat bahkan berhenti.
Muhammadiyah menjadi kunci bagi kemajuan bangsa ini, memberikan akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan tanpa memandang batas-batas etnis, ras, atau agama.
Tanggung jawab utama Muhammadiyah sebagai elemen masyarakat adalah secara konsisten dan tekun memajukan serta menjaga kedaulatan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan.
Konsistensinya dalam menggunakan aset pribadi untuk kepentingan umat melalui Muhammadiyah merupakan contoh nyata dari dedikasi yang luar biasa.
Setiap momentum dalam lima tahunan demokrasi bangsa ini seharusnya melibatkan Muhammadiyah dalam perencanaan dan pembangunan.
Perguruan tinggi Muhammadiyah, meskipun mungkin tidak lebih besar dari perguruan tinggi negeri, memiliki kualitas yang tak kalah hebatnya.
Keunggulan tersebut diraih melalui usaha keras dan ketekunan, berbeda dengan fasilitas yang dijamin oleh anggaran negara. Muhammadiyah telah membuktikan keunggulannya dalam berbagai bidang sosial, politik, dan ekonomi.
Muhammadiyah bukanlah ancaman bagi negara, tetapi justru merupakan mitra yang dapat membantu membangun bangsa ini.
Namun, upaya tertentu mencoba menghalangi dan menahan kemampuan institusi Muhammadiyah untuk terlibat dalam perencanaan dan tindakan nyata dalam memajukan Indonesia.
Ini bisa dihindari dengan sikap yang adil dan terbuka terhadap kontribusi Muhammadiyah untuk kebaikan bangsa.
Muhammadiyah tidak pernah menggunakan kekuasaan atau otoritas untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Langkah-langkahnya selalu diarahkan pada kebaikan bersama tanpa memaksakan pandangan tertentu.
Konsistensinya dalam mewakafkan diri untuk bangsa dan negara tanpa mengesampingkan kepentingan yang lebih besar dari pada kepentingan pribadi menjadi bukti nyata dari komitmen Muhammadiyah terhadap masa depan Indonesia.
Dalam situasi dan kondisi yang tepat, Muhammadiyah akan menjadi kunci bagi kemajuan bangsa ini.
Kekuatan moral dan spirit dalam setiap langkah geraknya adalah bukti dari komitmen untuk membawa Indonesia menjadi negara yang berdaya dan berdaulat di segala aspek kehidupan.
Semoga Allah memberikan petunjuk dan kesuksesan bagi perjalanan Muhammadiyah dalam menerangi masa depan Indonesia. Amin.***
