PMB Uhamka
News

Ortom dan Aktivis Muhammadiyah Berlatih Project Cycle Management

×

Ortom dan Aktivis Muhammadiyah Berlatih Project Cycle Management

Sebarkan artikel ini
Surya Rahman Muhammad sebagai Narasumber menjelaskan pengantar Project Cycle Management pada Rabu (29/3/2023), sebuah dasar pengetahuan yang penting dimiliki bagi organisasi yang akan mengelola projek atau program. (Foto: Alifa/ @ecobhinneka).

BANDUNGMU.COM, Jakarta — Organisasi Otonom (Ortom) dan Aktivis Muhammadiyah tingkatkan kapasitas dalam merancang dan mengelola program dengan menghadiri Pelatihan Project Cycle Management (PCM) pada Rabu (29/3/2023).

Acara yang diinisiasi oleh Eco Bhinneka Muhammadiyah ini diselenggarakan di Ruang Pertemuan Lantai 6 Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, dan dihadiri 20 orang dari perwakilan Ortom di tingkat Pimpinan Pusat, baik itu dari ‘Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

Project Cycle Management dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Jangan berpikir bahwa kita akan punya dana dan mampu mengelolanya dengan baik untuk organisasi kalau kita nggak tahu Project Cycle Management. Bagaimana manage-nya? Siapa yang mencari? Di kesempatan kali ini teman-teman bisa belajar dengan Mas Surya dan mengupas semuanya,” katanya.

Baca Juga:  Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1442 H Jatuh pada Kamis 13 Mei 2021

Menurut Hening, pelatihan kali ini baru pengetahuan dasar, dan ke depan perlu didalami agar para peserta makin mahir dan menjadi professional. Hening juga berpesan agar peserta yang berkesempatan hadir di pelatihan ini bisa menularkan ilmunya ke anggota lainnya.

“Saya ingin mencoba mendorong teman-teman di ortom memiliki perspektif terkait bagaimana mengelola sebuah projek. Tidak hanya menerima tawaran dan memenuhi kriteria yang diminta, namun teman-teman betul-betul menguasai kemampuan mengelola program,” ungkap Surya.

“Muhammadiyah sebagai organisasi besar, selain memiliki posisi dan layak diberikan tawaran program, kita juga harus meningkatkan kapasitas, tidak hanya mengerjakan saja,” katanya.

Baca Juga:  Tidak Diterima di Kampus Negeri? Ayo Kuliah di UM Bandung Aja, Banyak Tawaran Beasiswa Lho

Karena dalam mengerjakan sesuatu, tambahnya, ada konsekuensi yang harus dilakukan, dimulai dari membuat perencanaan hingga pelaporan, atau bahkan menyebarluaskan pembelajaran program.

Adapun sesi materi yang disampaikan di pertemuan ini yaitu tentang (1) Pengenalan Project Cycle Management (PCM) dan Monitoring, Evaluation, Accountability, and Learning (MEAL), (2) Mengidentifikasi Proyek dan Mengembangkan Rancang Bangun, (3) Mengembangkan Desain Proyek Masalah, Akar Masalah, dan Pohon Masalah.

Sedangkan sesi materi yang akan disampaikan di pertemuan berikutnya secara online pada pekan depan yaitu tentang (4) Mengembangkan Desain Proyek Kerangka Kerja Logis, dan (5) Rencana Tindakan, Anggaran, Jadwal Kegiatan, dan Proposal.

Baca Juga:  Deri Julistio Sabet Emas Lomba Teknik dan Bisnis Kendaraan Bermotor Olympicad

Peserta dari perwakilan ortom pun menyampaikan kesan, pesan, dan harapannya mengikuti pelatihan ini. “Meski narasumbernya teman saya, dan sekarang guru saya, saya tetap mau belajar, karena saya ingin lebih pintar, dan bisa berbagi kepada orang lain dengan lebih baik,” ungkap Mia Amal perwakilan dari PP ‘Aisyiyah.

Lain hal dengan Didik Apriliyanto dari Lembaga Lingkungan Hidup IMM. “Di forum ini harapannya kami dapat meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana memanajemen organisasi yang baik ke depan, sehingga kader IMM ke depan mampu lebih profesional ketika bekerjasama organisasi yang lainnya,“ ujarnya.***(Dzikrina Farah Adiba)

PMB Uhamka