BANDUNGMU.COM — Nabi Muhammad menyukai kebersihan, ia juga mencintai keharuman. Tak mengherankan, dirinya pun senang terhadap wewangian yang timbul dari parfum.
Nabi Muhammad SAW biasa menggunakan wewangian setiap kali dia pergi salat, terutama pada salat Jumat, dan ia menasehati sahabatnya untuk melakukannya.
“Siapa pun yang mandi pada hari Jumat dan membersihkan dirinya sendiri sebanyak yang dia bisa dan mengoleskan minyak (pada rambutnya) atau mengharumkan dirinya sendiri, dan kemudian melanjutkan untuk salat, semua dosanya di antara hari ini dan hari Jumat terakhir akan diampuni,” (Al-Bukhari).
Berkat anjuran itu, menggunakan parfum bagi pria merupakan sunnah yang dapat diikuti. Parfum juga dikenal sebagai salah satu hadiah yang bisa diberikan seseorang.
Banyak dari kita adalah pemakai parfum, namun ada pula yang tidak peduli dengan wewangian. Padahal, Nabi Muhammad menyukai kebersihan dan aroma yang harum.
Hal ini terbukti dalam banyak hadis yang membahas kecintaannya pada wewangian, seperti musk, oud dan amber.
Dalam salah satu hadis terkenal, dia berkata, “Di dunia ini, wanita dan parfum adalah yang paling aku sukai, dan penghiburanku telah disediakan dalam doa,” (An-Nasa’i).
Aroma favorit Nabi diketahui adalah wangi amber dan musk. Bau yang harum adalah kebiasaan yang baik dalam kehidupan Nabi Muhammad.
Dia tidak suka pergi keluar tanpa memakai sedikit parfum. Dan jika parfum dihadiahkan kepadanya, dia tidak akan pernah menolaknya.
Anas berkata, “Nabi (damai dan berkah besertanya) tidak akan menolak parfum,” (Al-Bukhari).
Istri Nabi Muhammad, Aisyah, biasa menyemprotkan pakaian nabi dengan parfum favoritnya setiap kali dia keluar untuk sholat atau bertemu dengan sahabatnya.
Dia berkata,”Aku akan menaruh banyak wewangian pada Rasulullah SAW sejauh Anda bisa melihat kilau di dahinya yang diberkati dan janggut yang diberkati.”
Diriwayatkan bahwa Muhammad Ibnu Ali berkata, “Aku bertanya pada ‘Aisyah: Apakah Rasulullah memakai parfum?’ Dia berkata, Ya, parfum yang digunakan pria: musk dan amber.’ ”
Dalam hadis lain, Anas meriwayatkan, “Aku tidak pernah mencium amber atau musk seharum aroma tubuh Rasulullah dan aku tidak pernah menyentuh brokat atau sutra dan menemukannya selembut tubuh Rasulullah.”
Diolah dari Ayobandung.com