UMBandung
Edukasi

Pentingnya Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Jurnal Terakreditasi dan Bereputasi

×

Pentingnya Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Jurnal Terakreditasi dan Bereputasi

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM — Wakil Rektor III UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag., menegaskan untuk menulis hasil penelitian di jurnal terakreditasi dan bereputasi ini harus disesuaikan dengan gaya selingkung, struktur pengelola Jurnal dan fokus kajiannya.

“Untuk Jurnal Majelis MPR, gaya selingkung, unik, menarik, fokus penelitian yang tidak melebar harus menjadi perhatian serius dalam penulisan jurnal,” tegasnya Prof. Fathonih saat menjadi narasumber Focus Group Discussion (FGD) “Arah dan Kebijakan Pembangunan Nasional Bidang Agama dan Ideologi” yang berlangsung di Trans Luxury Hotel, Senin (26/04/2021).

Selain Wakil Rektor III, FGD yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian MPR bekerjasama dengan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini menghadirkan narasumber Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP., M.Si., Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid, M.Si., KH. Maman Imanulhaq.

Ketua Badan Pengkajian MPR, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP., M.Si., menjelaskan terselenggaranya FGD dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dikarenakan prestasi mahasiswa yang berhasil meraih juara I lomba debat konsitusi MPR RI.

Baca Juga:  Frekuensi Kian Padat, Roni Tabroni: Kita Harus Siap Beralih dari TV Analog ke TV Digital

“Di balik prestasi mahasiswa itu pasti ada dosen hebat yang memberikan dorongan, materi, sehingga mahasiswa UIN Bandung itu meraih lomba debat MPR. Saya meyakini itu semua dengan keterlibatan river dan penulis Jurnal Majelis MPR dari UIN Bandung menjadi amalan kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara,” ujarnya.

Dekan FSH, Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid, M.Si., mengucapkan terima atas kepercayaan MPR dalam mendorong terciptanya Jurnal Majelis MPR. “Saya berharap dengan hadirnya penulis Jurnal dan riviu dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung bisa ikut andil dalam menumbuhkan kembangkan tradisi penelitian yang hasilnya dapat dipublikasikan pada jurnal, salah satunya Jurnal Majelis MPR,” paparnya.

Baca Juga:  Moderasi Beragama Jadi Landasan Kuat Muhammadiyah Menghadapi Tantangan Pluralisme

Dr. H. Syahrul Anwar, M.Ag., Dr. H. Ateng Rohendi, M.Ag., Dr. H. Aden Rosadi, M.Ag., Dr. H. Utang Rosidi, S.H., M.H., Dr. H. Tatang Astarudin, S.H., M.H., Dr. H. Ayi Yunus Rusyana, M.Ag., Dr. Enceng Arif Faizal, M.Ag., Dr. Jaenudin, M.Ag., H. Burhanuddin, M.H., menjadi penulis Jurnal Majelis MPR.***

PMB UM Bandung