UMBandung
News

Reza Arfah Sampaikan Visi Misi dalam Perancangan Program Kerja Bakal Calon Wali Kota Bandung

×

Reza Arfah Sampaikan Visi Misi dalam Perancangan Program Kerja Bakal Calon Wali Kota Bandung

Sebarkan artikel ini

BBANDUNGMU.COM, Bandung — Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat Reza Arfah melaksanakan pemaparan visi misi perancangan program kerja bakal calon Wali Kota Bandung tahun 2024.

Pemaparan dilakukan di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bandung pada Senin (27/05/2024). Penyampaian visi misi menjadi salah satu tahapan sebelum penentuan keputusan apakah Reza Arfah akan diusung Gerindra sebagai calon Wali Kota Bandung tahun 2024.

Setelah pemaparan visi dan misi, Reza juga diuji oleh tiga panelis dari Partai Gerindra menyangkut program kerjanya sebagai bakal calon Wali Kota Bandung.

Baca Juga:  Ketua PWPM Jabar Didorong Maju Pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah Tahun Depan

Pria yang akrab dipanggil Kang Reza ini optimis akan gagasan yang dibawanya saat pemaparan visi dan misi. Reza berujar, dengan menjadi Walikota Bandung dirinya ingin mewujudkan pemerintahan yang berintegritas dan terbuka. “Tentunya saya ingin menjadi pemimpin yang penuh integritas, membawa pemerintahan yang inklusif, dan berkemajuan,” ujarnya.

Salah satu hal yang ditekankan oleh Reza dalam penyampaian visi dan misi adalah keterlibatan anak muda. Reza melihat bahwa keterlibatan anak muda dalam mengambil peran di pemerintahan begitu penting demi menyambut Indonesia emas sekaligus menciptakan Kota Bandung yang lebih baik.

Baca Juga:  Haedar Nashir Ungkapkan Ciri Pemimpin Merakyat

Berangkat dari hal tersebut, Reza Arfah sebagai calon dari generasi pemuda membawa semangat tersebut dalam usahanya menjadi Walikota Bandung. “Saya optimis jika semua terlibat, anak mudanya terlibat, saya rasa apa yang diharapkan bahwa Indonesia bisa ciptakan panen bonus demografi 2045 akan terwujud, maka penting anak muda hadir di dunia eksekutif dengan penuh integritas,” terangnya.

Selain itu, Reza juga berpandangan bahwa permasalahan di Kota Bandung terjadi bukan karena minimnya orang cerdas di Kota Kembang. Namun, disebabkan kurangnya integritas dan kolaborasi yang dilakukan pemerintah Kota Bandung.

Baca Juga:  IMM Garut Gelar FGD Terkait Antisipasi Politik Identitas dan Pemanfaatan Rumah Ibadah dalam Pemilu 2024

“Saya percaya Bandung tidak kekurangan orang pintar, tidak kekurangan orang keren, tidak kekurangan orang edun, dan ketika semua diaktifasi, maka Bandung akan baik-baik saja,” tambahnya.***(Aqbil/Reksa).

PMB UM Bandung