UMBandung
News

SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Gelar Culture Exchange Workshop, Tampilkan Keberagaman Budaya Lima Negara

×

SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Gelar Culture Exchange Workshop, Tampilkan Keberagaman Budaya Lima Negara

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM, Yogyakarta — SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA MUHI) kembali menarik perhatian internasional dengan menggelar Culture Exchange Workshop sebagai bagian dari rangkaian Yogyakarta International Dance Carnival (YID Carnival).

Culture Exchange Workshop ini berlangsung di Grha As Sakinah, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, pada Senin (26/08/2024), diikuti oleh 92 siswa kelas X dan XI yang tergabung dalam ekstrakurikuler tari, musik, dan teater.

YID Carnival 2024 adalah salah satu ajang kompetisi bergengsi yang diikuti oleh banyak peserta dari berbagai negara. Keikutsertaan SMA MUHI Yogyakarta dalam acara ini menjadi momen penting bagi para siswa yang berkiprah di bidang seni. Sekaligus diharapkan mampu memotivasi generasi muda Muhammadiyah untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya lokal melalui seni tari.

Baca Juga:  Humanistik UM Bandung Persembahkan Program Kerja Terakhir Dengan Berbagai Kegiatan Menarik

Workshop ini mengangkat kekayaan budaya dari lima negara, yakni Filipina, Kolombia, Botswana, India, dan Korea Selatan. Pada kesempatan tersebut, tim tari SMA MUHI menampilkan Tari Saman dari Aceh.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Herynugroho dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada delegasi dari Filipina, Kolombia, Botswana (Afrika), India, dan Korea Selatan.

Ia menegaskan bahwa kegiatan kerja sama internasional semacam ini akan terus dilaksanakan untuk memberikan motivasi dan pengalaman kepada siswa agar siap menghadapi tantangan di era industri 4.0.

Baca Juga:  "Menuju Mulia, Menuju Bahagia: Seni dalam Memaknai Kehidupan"

Hery juga menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari implementasi program Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah. Internasionalisasi, katanya, merupakan proyek besar yang bertujuan untuk tidak hanya memperkenalkan Muhammadiyah, tetapi juga menjadikannya bagian integral dari komunitas Muslim global.

“Gerakan ini juga disertai dengan internasionalisasi pemikiran Muhammadiyah. Bismillah, semoga siswa SMA Muhi dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan komunikasi global melalui kegiatan ini,” tutupnya.***

PMB UM Bandung