BANDUNGMU.COM, Bandung — Menanggapi kasus pembacokan yang terjadi di sebuah depo air minum di Riung Bandung, Kota Bandung, Kamis (23/02/2023) lalu, Sekretaris Bidang Hukum PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat Adang Budaya SSy HM berharap aparat kepolisian segera bertindak dan meningkatkan operasi pembersihan begal di Bandung.
Menurut keterangan Rurry Mauliandarie, ibu dari korban pembacokan di Riung Bandung, anaknya mengalami sebelas luka bacokan. Oleh karena itu, Adang menghimbau kepada warga agar tetap waspada dan berhat-hati ketika beraktivitas di malam hari.
Lebih khusus, Adang yang juga aktivis Muhamamdiyah Bogor ini, meminta kepada aparat kepolisian agar meningkatkan penyisiran lokasi yang disinyalir rawan tindakan kriminal, terutama di malam hari.
Menurut Adang, meski kasus ini perlu pendalaman motif, tetapi Bandung dan sekitarnya sangat perlu pengawasan ketat dari aparat dengan menyebarkan patroli di sejumlah titik rawan.
“Aparat perlu memburu pelaku dengan cepat, apa motifnya? Hal ini yang perlu diketahui bersama nanti. Kita tunggu hasil pencarian aparat. Namun, kewaspadaan warga juga tetap perlu ditingkatkan,” jelas Adang dalam keterangan tertulis pada Kamis 02 Maret 2023.
Memanfaatkan teknologi
Senada dengan Adang, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Reza Arfah membenarkan kejadian itu dan menurutnya aparat kepolisian sedang melakukan proses investigasi.
“Semoga pelaku segera tertangkap. Aparat juga perlu meningkatkan pengawasan di malam hari dalam rangka pengawalan masyarakat yang beraktivitas di malam hari,” kata Reza.
Ia berharap teknis penangan begal dan kejahatan malam ke depannya bisa berbasis teknologi yang terintegrasi dengan seluler warga dan bagian informasi kepolisian.***