BANDUNGMU.COM, Garut – Sabtu (04/01/2025) menjadi hari penuh kenangan bagi seorang Haedar Nashir yang sedang melakukan kunjungan bersama istri tercinta, Siti Noordjannah, di Kota Garut, Jawa Barat. Dalam perjalanan tersebut, ia menyempatkan diri mampir ke Toko Kitab ABC, sebuah tempat yang menyimpan cerita panjang dari masa muda Haedar Nashir.
Toko ini bukan sekadar tempat penjualan kitab. Bagi sang Haedar, tempat ini merupakan saksi bisu semangatnya menuntut ilmu saat menjadi santri di Pondok Pesantren Cintawana, Tasikmalaya, sekitar 48 tahun yang lalu. Selama 2,5 tahun, ia kerap mengunjungi toko ini untuk membeli kitab-kitab klasik bertuliskan Arab gundul, memanfaatkan sisa uang yang dimilikinya demi memperkaya ilmu agama.
Saat tiba di toko tersebut, kenangan masa remaja seakan kembali menyeruak. Pemilik toko saat ini, Pak Fauzi, yang merupakan putra dari pendiri toko, menyambut hangat kedatangan sang tamu. Momen ini menjadi begitu istimewa karena sang tokoh akhirnya berkesempatan membeli kitab-kitab yang dulu belum sempat ia miliki.
Pak Fauzi pun berbagi cerita, mengungkapkan bahwa ia sering menyimak tulisan dan ceramah tamunya tersebut. Pertemuan ini pun diabadikan dengan pelukan hangat dan foto bersama, menandai sebuah hubungan yang tidak hanya berbasis nostalgia, tetapi juga penghormatan terhadap perjuangan menuntut ilmu.
Merenungi perjalanan hidupnya, Haedar mengingat masa mudanya ketika ia tidak tahu akan menjadi apa di masa depan. “Semua tak terbayangkan saat itu. Kini saya syukuri sepenuh hati, betapa mahal anugerah Allah dan kasih sayang-Nya untuk kita,” ujar Haedar seperti ia tulis di Instagram @Haedarnashirofficial. Jejak langkah di Toko Kitab ABC menjadi simbol perjalanan spiritual dan intelektual yang terus ia syukuri hingga hari ini.***