BANDUNGMU.COM—Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Humanistik) UM Bandung mengadakan masa orientasi studi dan pengenalan kampus bagi mahasiswa Administrasi Publik (AP) angkatan 2021.
Kegiatan pengkaderan tersebut berlangsung Jumat-Sabtu (18-19/3/2022) di kampus UM Bandung.
Selain ospek jurusan Administrasi Publik, kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut sekaligus mengkader para anggota baru Humanistik.
Acara yang bernama Forum Ta’aruf Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (FORTIM’4) itu berlangsung secara hybrid.
“Peserta yang mengikuti via zoom 53 orang. Sedangkan yang offline 28 peserta,” ungkap Ketua Panitia Fortim’4, Heru Kuswandi.
Mengenal jurusan atau prodi Administrasi Publik
Adapun tujuan kegiatan ini, ungkap Heru adalah untuk mengenal jurusan atau prodi Administrasi Publik.
“Mereka perlu tahu lebih dalam tentang dinamika prodi Adminisrasi Publik,” terang Heru.
Untuk menambah wawasan baru, selain mengundang pembicara dari internal kampus UM Bandung, kegiatan pengkaderan itu juga menghadirkan pemateri dari luar kampus.
“Salah satunya ada Ahmad Labudi, beliau Ketua Bidang Hubungan Antar Umat Beragama Jawa Barat,” papar Heru, mahasiswa semester 6 AP itu.
Tema Fortim’4 tahun ini adalah ‘Membentuk Karakter Mahasiswa AP yang Disiplin, Jujur, dan Berintelektual Demi Terciptanya Mahasiswa AP yang Berkemajuan’.
Salah satu peserta Fortim’4, Wina Arsy Septiani mengungkapkan bahwa selama mengikuti acara dirinya senang.
“Acarnya seru. Para panitianya baik-baik dan tidak ada senioritas,” ucap Wina, mahasiswi asal Cianjur tersebut.
Wina menambahkan, Fortim’4 membuatnya mengetahui lebih dalam mengenai Jurusan Administrasi Publik sekaligus Humanistik.
Saling Tukar Buku Bacaan
Ada yang menarik saat kegiatan Fortim’4 kali ini. Panitia meminta para peserta orientasi membawa 1 buku bacaan.
“Mereka kita minta saling tukar bacaan. Ini tak lain untuk menumbuhkan gairah literasi, terutama mahasiswa AP yang baru,” pungkas Heru, sang Ketua Panitia Fortim’4.
Sejak kapan tradisi tukar bacaan ini berlangsung? “Ini baru pertama kali diadakan pada Fortim tahun ini,” tutup Heru sambil melempar senyum.
Lalu, apa saja buku bacaan yang peserta bawa itu? Di antaranya: Dunia Sophie-nya Jostein Gaarder, Psikologi Kematian-nya Komaruddin Hidayat, dan buku-buku lainnya yang tampak berbobot.
Sukses buat para panitia dan peserta Fortim’4! ***(Firman Katon/Cecep Hasan)