PMB Uhamka
Islampedia

Kepercayaan Mistik Masyarakat Masih Kuat, Dakwah Muhammadiyah Tak Boleh Kendor

×

Kepercayaan Mistik Masyarakat Masih Kuat, Dakwah Muhammadiyah Tak Boleh Kendor

Sebarkan artikel ini
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, mengatakan kendati perkembangan teknologi telah melaju pesat, tetapi kepercayaan mistik masyarakat masih ada sehingga hal ini tetap menjadi perhatian dakwah tajdid Muhammadiyah. Foto: Youtube TvMu Channel.

BANDUNGMU.COM — Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad, mengatakan bahwa kendati perkembangan teknologi telah melaju pesat, tetapi kepercayaan mistik masyarakat masih ada sehingga hal ini tetap menjadi perhatian dakwah tajdid Muhammadiyah.

Hal tersebut disampaikan Dadang Kahmad saat mengisi program “Catatan Akhir Pekan” di kanal Youtube Tvmu.

Dadang mengutip buku berjudul “Agama Asli di Indonesia” karya Rahmat Subagja. Dari buku itu, Dadang menjelaskan bahwa banyak praktik keagamaan yang tidak murni dari ajaran Islam, tetapi bercampur dengan kepercayaan lokal.

Baca Juga:  Istikamah dalam Agama Allah

Selain itu, masyarakat juga masih percaya dan takut terhadap jin-jin, seperti genderuwo, kuntilanak, hingga roh-roh orang yang sudah mati.

“Hal itu masih belum habis karena mungkin masyarakat kita masih awam. Oleh karena itu, di sinilah peran Muhammadiyah di era ini untuk mengingatkan masyarakat agar kita mempedomani Islam berdasarkan pada Al Quran dan sunnah pada hal-hal tertentu yang perinciannya diberikan oleh Allah dan rasul-Nya,” jelas Dadang Kahmad, dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Selasa (12/04/2022).

Baca Juga:  Ketentuan Perceraian Terhadap Istri Yang Belum Digauli Oleh Suami

Hal yang sama, menurutnya telah dilakukan oleh Ahmad Dahlan dalam upaya memberbaiki peribadatan dan akidah kaum muslimin.

Kepercayaan mistik itu, misalnya, datang ke kuburan agar kaya, datang ke dukun untuk berobat, atau meminta keselamatan kepada roh tak kasatmata.

“Sekarang konteksnya pada menyemangati orang-orang Islam supaya mereka tetap mengingat Allah, bertakwa kepada Allah, karena umat muslim ini kelihatannya sekarang kepercayaannya kepada Allah kurang begitu kuat. Kemudian beribadah pun kadang-kadang malas,” ujarnya.

Baca Juga:  Sikap Muslim Saat Menjalankan Puasa Ramadhan

“Terutama di bidang akhlak ini yang jadi perhatian karena akhlak-akhlak kaum muslimin itu sangat tidak sesuai dengan apa yang diinginkan Rasulullah yaitu berakhlakul karimah. Ini jadi perhatian kita apalagi sekarang kita berada di zaman disrupsi,” tegasnya.***

PMB Uhamka