BANDUNGMU.COM, Soreang — Sederet pencapaian Muhammadiyah saat ini tidak lepas dari jasa para kader terdahulu. Perjuangan para tokoh Muhammadiyah tersebut telah membuka jalan bagi generasi berikutnya untuk melanjutkan kiprah.
Dalam rangka mengenang para tokoh tersebut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat memberikan Anugerah Lifetime Achievement.
Anugerah Lifetime Achievement merupakan bagian dari Muhammadiyah Award yang digelar dalam rangka menyemarakkan Milad Ke-111 Muhammadiyah.
Ada beberapa kategori dari mulai Anugerah untuk Institusi Pemerintahan Jawa Barat, Anugerah untuk Kepala Daerah Inspiratif, Anugerah untuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah Inspiratif, Anugerah untuk Pimpinan Ranting Inspiratif, Anugerah untuk Penggerak Masjid Inspiratif, Anugerah untuk Tokoh Pendiri Muhammadiyah Awal Kemerdekaan, dan Anugerah Lifetime Achievment.
Adapun para penerima Anugerah Lifetime Achievment, yaitu H Djamhari, KH Mohammad Misykun Asy Syatibi, KH Hanbali Ahmad, KH Iping Zaenal Abidin, dan H Omo Suyatna. Pemberian anugerah kepada perwakilan keluarga berlangsung di Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (16/12/2023).
KH Hanbali Ahmad, yang dianugerahi Lifetime Achievment, pernah menjadi Ketua PDM Priangan (1962-1965). Tokoh kelahiran 15 Agustus 1918 tersebut berkecimpung di Muhammadiyah dari 1950, setelah hijrah dari Tasikmalaya ke Bandung.
Selama berkiprah, KH Hanbali Ahmad telah mengisi berbagai posisi penting di Muhammadiyah. Amanah terakhir yang diemban KH Hanbali Ahmad adalah Ketua Majelis Tarjih PWM Jabar, sebelum wafat pada 20 Maret 2002 di usia 84 tahun.
Salah seorang putra KH Hanbali Ahmad, Aziz Taufik Hirzi, sangat mengapresiasi PWM Jawa Barat yang telah memberikan penghargaan. Bagi Aziz, penghargaan tersebut menjadi kenangan indah buat keluarga.
“Terima kasih kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat. Keluarga merasa terhormat oleh penghargaan ini,” kata Aziz.
Penghargaan tersebut, tambah Aziz, semakin menguatkan ingatan pada amanah mendiang ayah. KH Hanbali Ahmad selalu berpesan jika berkegiatan di Muhammadiyah, jadilah warga Muhammadiyah yang benar, seperti yang dicontohkan oleh KH Ahmad Dahlan. Yang mengutamakan kepentingan umat, bangsa, dan masyarakat.
“Bapak selalu berpesan agar keluarga senantiasa menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa. Memperhatikan kaum duafa, tangan selalu berada di atas, dan menerapkan surah Al-Maun,” ujarnya.
Amanah tersebut dijalankan oleh keluarga sehingga kaderisasi di tubuh keluarga tidak terputus. Anak dan cucu KH Hanbali Ahmad bersemangat menghidupi Muhammadiyah. Aziz pun aktif di Muhammadiyah, beberapa amanah yang pernah diembannya adalah di Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PWM Jabar, Lembaga Seni Budaya dan Olahraga PWM Jabar.***