News

MDMC – Keperawatan Anestesi UNISA Bentuk Relawan Cilik Menuju Sekolah Tanggap Bencana

×

MDMC – Keperawatan Anestesi UNISA Bentuk Relawan Cilik Menuju Sekolah Tanggap Bencana

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM, Yogyakarta — MDMC terlibat dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat Keperawatan Anestesi UNISA membentuk Relawan Cilik Muhammadiyah di SD Muhammadiyah Kronggahan.

Diikuti di dalamnya 15 siswa dan 2 guru pada pelaksanaan simulasi gempa bumi dan kebakaran di sekolah.

Kegiatan berupa pemaparan materi simulasi, pertolongan pertama (pembidaian), evakuasi, dan pembuatan titik kumpul.

Fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) MDMC Budi Santoso hadir dan mengisi materi PRB Berbasis Sekolah, Pembentukan relawan cilik SPAB, dan Simulasi Penanganan Gempa Bumi oleh Relawan CIlik SD Muhammadiyah Kronggahan.

Baca Juga:  Merenungi Kembali Hubungan Pancasila, Muhammadiyah, dan Soekarno

Simulasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menghidupkan kembali kesiapsiagaan bencana serta resiliensi di tingkat sekolah dasar.

Budi Santoso menyampaikan bahwa siswa diajak untuk mengenali risiko bencana yang ada di sekolah dan meningkatkan kapasitas siswa sebagai relawan cilik melalui pelatihan.

Siswa diharapkan dapat mengetahui peran manfaat serta tugas atau keberfungsian relawan cilik di sekolah nantinya.

Hal tersebut didukung dengan peningkatan keterampilan siswa melalui pelatihan evakuasi dan pertolongan pertama (pembidaian) di mana siswa dapat mengetahui cara mengevakuasi dan mengobati penyintas pada pertolongan pertama.

Baca Juga:  Menjaga Keunggulan Muhammadiyah Dengan Tidak Melupakan Semangat Berkemajuan

Setelah itu siswa juga diajak untuk membuat titik kumpul evakuasi sehingga siswa dan guru dapat mengetahui di mana mereka harus berkumpul jika terjadi bencana.

Selain untuk menghidupkan kembali kesiapsiagaan bencana di sekolah, kegiatan ini diselenggarakan karena merespons kondisi SD Muhammadiyah Kronggahan yang belum pernah mendapatkan sosialisasi kebencanaan.

Kemudian sekolah tersebut juga belum memiliki alat kesehatan yang lengkap untuk diletakkan di ruang UKS serta fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung.

Dengan diadakannya kegiatan ini, Kepala SD Muhammadiyah Kronggahan sangat berterima kasih dan berharap kegiatan ini dapat berlanjut karena sangat bermanfaat bagi mereka disampaikan Heri Puspito Dosen Keperawatan Anesthesi UNISA.

Baca Juga:  SBMPTMu Memudahkan Peserta Didik Daftar Kuliah di PTMA

Hadir dalam pendampingan Sekolah juga dari tim pengabdian masyarakat unisa Yogyakarta yang beranggotakan Ratih Kusuma Dewi, Astika Nur Rohmah, Heri Puspito, dan Tri Hapsari listyaningrum.***