BANDUNGMU.COM – Bertempat di Auditorium Rosada, Balai Kota Bandung, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Bandung Periode 2021-2022 resmi dilantik, Sabtu 05 Juni 2021.
Sebanyak 28 mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Kota Bandung duduk sebagai pengurus PC IMM untuk satu tahun ke depan.
Pada pelantikan ini, hadir sebagai undangan yaitu DPD IMM Jawa Barat, PK IMM se-Kota Bandung, Ortom Muhammadiyah, serta organisasi kemahasiswaan tingkat Kota Bandung seperti HMI, PMII, KAMMI, Hima Persis, GPII, dan GMNI.
Dalam sambutanya, Ketua Umum PC IMM Kota Bandung periode 2021-2022 Ali Ahmad Alfarisy mengucapkan terima kasih dan penghargaan.
Selain itu, Ali juga meminta doa dan dukungan kepada semua pihak agar dalam menjalankan kepengurusan IMM Kota Bandung nantinya bisa berjalan lancar.
Selama masa kepengurusannya, Ali menjabarkan grand desain kepemimpinan yang akan dibawanya. Yakni dengan mengedepankan semangat inklusivisme dan gerakan digitalisasi.
”Bahwa dengan mengedepankan pola gerakan yang inklusif serta didukung dengan digitalisasi gerakan yang optimal, kami yakin bahwa IMM Kota Bandung hari ini akan mampu hadir dan memberikan kontribusi yang positif. Tidak hanya di ranah kemahasiswaan, tetapi juga di ranah keagamaan dan kemasyarakatan,” ucap Ali.
Kolaborasi dan literasi
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung Zainal Ihsan mengingatkan dan mengajak kepada pengurus PC IMM yang baru agar selalu menguatkan literasi serta membangun pergerakan.
Menurut Zainal, kedua hal tersebut bisa menjadi bekal dan modal utama yang nantinya akan dijalankan oleh mereka.
”IMM sebagai kader intelektual Muhammadiyah, harus terus melakukan penguatan literasi dan membangun pergerakan di atas basis keilmuan yang rasional, religius, dan humanis,” tegas Zainal.
Senada dengan hal itu, Kesbangpol Kota Bandung Bambang Sukardi juga menekankan kepada PC IMM yang baru dilantik agar mampu mengutamakan sinergitas dan lihai dalam berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk dengan Pemerintahan Kota Bandung.
”Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini Kesbangpol, mengapresiasi dan mengajak adik-adik IMM untuk bersama-sama membangun Kota Bandung yang kita cintai ini. Karena hanya dengan bersinergi dan berkolaborasilah pembangunan Kota Bandung ini akan tercapai secara optimal,” tutur Sukardi.
Korps Immawati
Di tempat yang sama juga diadakan pelantikan atas tujuh immawati dari PC IMM Kota Bandung sebagai pengurus Korps Immawati yang dibentuk di bawah naungan DPD IMM Jawa Barat.
Korps Immawati merupakan Lembaga Semi Otonom (LSO) di bawah naungan Bidang Immawati pada setiap level pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Menurut Ketua Bidang Immawati PC IMM Kota Bandung, Ghina Ulpah, adanya pembentukan Korps Immawati merupakan sebuah ikhtiar dalam membesarkan IMM di semua kalangan.
”Perlu adanya wadah yang lebih luas untuk melakukan penyadaran agar perempuan, khususnya Immawati, dapat saling bergandengan tangan untuk kemudian saling membesarkan satu sama lain,” kata Ghina.
Perempuan yang kini tengah menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Bandung tersebut juga mengatakan, Korps Immawati yang baru dibentuk diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi IMM.
”Dengan dibentuknya Korps Immawati ini, harapannya semoga dapat mencetak kader yang berwawasan adil gender, militan, serta mampu menciptakan immawati-immawati yang mandiri sebagai bekal kelak menjadi tiang peradaban,” pungkasnya. (Rep-FK).