BANDUNGMU.COM — Untuk mempersiapkan kuliah di perguruan tinggi, Madrasah Aliyah (MA) Al Kahfi mengunjungi Fakultas Agama Islam UM Bandung, Selasa (24/05/2022).
Adapun peserta yang hadir di Auditorium KH Ahmad Dahlan tersebut berjumlah 118 siswa.
Termasuk para guru dari Madrasah Aliyah Al Kahfi yang beralamat di Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu.
Selain bersilaturahmi dengan sivitas UM Bandung, mereka juga ingin menimba pengetahuan terkait dunia kampus guna mempersiapkan diri sebelum masuk kuliah.
Menimba wawasan mengenai dunia kampus
Wakil Kepala Madrasah Aliyah Al Kahfi, Farhad Ali Bawazier, mengatakan bahwa wawasan dan gambaran mengenai perkuliahan penting untuk diketahui para siswanya.
”Mudah-mudahan anak-anak kami bisa melanjutkan studinya di Fakultas Agama Islam khususnya di prodi Komunikasi Penyiaran Islam UM Bandung,” ucap Farhad.
Salah satu siswa Madrasah Aliyah Al Kahfi, Ajra Kamila Amru mengatakan, ia dan kawan-kawannya merasa senang berkunjung ke UM Bandung.
”Ini baru pertama kali kami berkunjung ke sini. Fasilitasnya sangat memadai dan ternyata elite,” tandas Ajra.
Wakil Dekan Fakultas Agama Islam UM Bandung, Cecep Taufikurrohman MA PhD, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari dakwah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
”Ini dakwah amar maruf nahi munkar dan tajdid di ranah perguruan tinggi Muhammadiyah,” kata Buya Cecep.
Ia juga mengatakan, UM Bandung ingin memperkenalkan keunggulannya sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang memiliki tagline Islamic Technopreneurial University.
”Kelebihannya terletak pada integrasi ilmu pengetahuan dan menjadikan kampus ini tidak membedakan ilmu-ilmu yang satu dengan lainnya karena semua ilmu adalah ilmu Allah SWT,” jelasnya.
Dakwah di Media Sosial
Selain itu, Buya Cecep pun menambahkan bahwa UM Bandung memanfaatkan media sosial untuk berdakwah.
”Karena bagaimana pun kebaikan itu kalau tidak disebarluaskan, maka orang tidak akan tahu,” ungkap Buya.
Ia juga mengatakan, banyak sekolah yang mendapatkan info tentang UM Bandung dari media sosial kampus yang berdiri 7 tahun silam ini.
”Bila dilihat di media sosial UM Bandung, seperti di website, Youtube, Instagram, Facebook, dan lainnya membuktikan bahwa UM Bandung jauh berkembang. Ini yang membuat mereka tertarik,” tanggapnya. ***(Firman Katon)