BANDUNGMU.COM — Terkadang ada sebagian orang yang kesulitas berkomunikasi secara menyenangkan dengan lawan bicara. Ada kalanya karen gugup atau tidak memahami tema pembicaraan.
Seperti apa tipsnya agar biasa berkomunikasi secara menyenangkan dengan lawan bicara? Berikut ulasannya.
Dengarkan baik-baik
Berikan perhatian penuh pada lawan bicara Anda. Dengarkan dengan teliti apa yang mereka katakan dibandingkan dengan hanya menunggu giliran Anda untuk berbicara.
Tunjukkan minat
Tunjukkan minat pada topik pembicaraan dan pandangan lawan bicara Anda. Bertanya tentang pengalaman mereka atau pendapat mereka dapat menunjukkan bahwa Anda peduli. Jangan diam tidak ada respons.
Senyum dan tatap mata
Senyum dan tatap mata adalah tanda-tanda ekspresi wajah yang dapat membuat komunikasi lebih ramah dan hangat. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda menghormati lawan bicara Anda.
Jaga nada suara dan bahasa tubuh
Jaga nada suara Anda agar ramah, sopan, dan tidak mengganggu. Hindari nada suara yang kasar atau agresif. Perhatikan bahasa tubuh Anda dan hindari sikap yang terlalu defensif atau menyinggung.
Gunakan bahasa tubuh positif
Gunakanlah gerakan tangan dan ekspresi wajah untuk menunjukkan dukungan atau pengertian terhadap apa yang dikatakan oleh lawan bicara Anda. Bahasa tubuh merupakan kode yang sangat signifikan dalam berkomunikasi.
Hindari gangguan
Matikan ponsel atau perangkat lain yang dapat mengganggu perhatian Anda saat Anda berbicara dengan seseorang. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan perhatian mereka.
Berbicara jelas dan teratur
Berbicara dengan jelas dan jangan terburu-buru. Hindari berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat. Berikan ruang lawan bicara Anda untuk merespons dan berbicara. Jangan terlalu mendominasi percakapan karena itu tidak bagus dalam komunikasi.
Gunakan humor
Jangan sepelekan humor karena dapat membuat percakapan lebih menyenangkan. Namun, gunakanlah humor dengan bijak. Hindari lelucon yang mungkin menyinggung atau merendahkan lawan bicara.
Hindari konflik
Jika muncul perbedaan pendapat atau potensi konflik, coba pendekatan yang tenang dan rasa hormat. Jangan membuat situasi semakin memanas dengan ucapan dan gestur tubuh yang negatif.
Berbicara minat bersama
Temukan topik yang diminati bersama dengan lawan bicara Anda. Misalnya soal hobi, film, buku, olahraga, atau topik lain yang dapat memperkaya percakapan Anda dan lawan bicara.
Praktikkan empati
Cobalah untuk memahami perasaan dan perspektif lawan bicara Anda. Ini dapat membantu Anda merespons dengan cara yang lebih empatik.
Berikan umpan balik positif
Jika setuju atau menghargai apa yang dikatakan lawan bicara Anda, berikan umpan balik yang positif. Hal ini dapat menguatkan interaksi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan lawan bicara.
Nah, bagaimana dengan tips di atas, apakah Anda bisa mempraktikkannya? Selamat mencoba.***