BANDUNGMU.COM – Fadjroel Rachman disebut-sebut merupakan anggota aktif dari GAR Alumni ITB atau Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB. Dia merupakan seorang Juru Bicara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Menurut pihak GAR Alumni ITB, ia merupakan seorang anggota aktif, bagian dari mereka.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Nelson Napitupulu yang merupakan anggota dari GAR Alumni ITB mengonfirmasi hal ini.
“Ada, ada di WAG [WhatsApp Grup] GAR-ITB iya [tergabung]. Dia ada di WAG-nya. Obrolan orang di WA saja. Kalau dia ada waktu, ya dia merespons. Kalau ada diskusi isu-isu tentang radikalisme intoleransi kita hadirkan di situ,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Fadjroel Rachman aktif dalam mengomentari beberapa isu dalam grup tersebut.
Sebelumnya, GAR-ITB merupakan organisasi yang melaporkan mantan Ketua Umum PP Muhamamdiyah Din Syamsuddin ke KASN terkait tuduhan pelanggaran kode etik dan kode etik perilaku ASN.
Tagar #StopJualanRadikalisme ramai diperbincangkan di Twitter. Tagar ini ramai digembar-gemborkan karena banyaknya yang tidak setuju akan isu Din Syamsuddin dikatakan tokoh radikal.
Dengan diketahuinya aktifnya Fadjroel Rachman dalam GAR Alumni ITB ini, banyak warganet mulai berspekulasi. Salah satu warganet, pemilik akun @Ileng4N membagikan sebuah foto yang berisikan cuitan Fadjroel Rachman pada tahun 2019.
Dalam cuitan itu, Fadjroel Rachman menuliskan “Alumni ITB @itbofficial wajib meminta Din Syamsuddin untuk Mundur Sebagai Anggota MWA ITB karena Tidak Pantas Untuk Mendorong Kecurigaan dan Ketidakpercayaan Publik Terhadap MK ~ FR @humas_MKRI” tulis Fadjroel dengan menyertakan tautan ke Instagram.
Postingan ini menggiring publik sehingga banyak yang berpikir bahwa Fadjroel Rachman merupakan dalang dibalik pelaporan Din Syamsuddin kepada KASN
Menanggapi hal ini, Nelson langsung angkat bicara. Ia menyebutkan bahwa Fadjroel Rachman tidak terlibat dalam pelaporan Din Syamsuddin ke KASN.