UMBandung
Life Style

Cara Menghadapi Teman Toksik dan Menyebalkan

×

Cara Menghadapi Teman Toksik dan Menyebalkan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pertemanan (Istockphoto)

BANDUNGMU.COM, Bandung — Berteman dengan banyak orang itu menyenangkan. Namun, ketika punya teman yang menyebalkan atau toxic itu akan sangat mengganggu. Menghadapi teman yang toksik atau menyebalkan memang tidak mudah.

Kamu tidak perlu khawatir kalau punya teman toksik. Kamu dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini agar bisa menghadapi teman dengan tipe demikian.

Kenali perilaku toksik

Pertama-tama, kamu harus memahami perilaku yang membuat teman kamu menjadi toksik. Hal ini akan membantu kamu mempersiapkan cara menghadapinya dengan lebih baik.

Baca Juga:  Pandangan Muhammadiyah Soal Kedudukan Qaul Sahabat Dalam Istinbath Hukum

Jangan terprovokasi

Cobalah untuk tetap tenang dan jangan terprovokasi oleh perilaku teman yang toksik. Jangan membalas dengan kata-kata atau tindakan yang sama karena ini hanya akan memperburuk situasi antara kamu dengan temanmu.

Ajak berbicara secara terbuka

Cobalah untuk membicarakan masalah dengan teman kamu secara terbuka dan jujur. Jangan menyalahkan atau menyerang langsung. Namun, sampaikan perasaan kamu dan apa yang membuat kamu merasa tidak nyaman.

Tetap jaga batas

Setelah membicarakan masalah dengan teman kamu, tetap jaga batas yang membuat kamu nyaman. Jika teman kamu terus melakukan perilaku toksik, kamu harus tetap pada pendirian kamu dan menjaga jarak.

Baca Juga:  Ingin Foto Kualitas Jempolan Saat Liburan ke Braga? Jangan Lupa Pakai Jasa Braga Street Photo

Temukan dukungan

Jangan merasa sendirian, temukan dukungan dari orang lain seperti keluarga, teman yang lain atau profesional jika diperlukan. Jangan ragu meminta dukungan dan bantuan kepada orang lain.

Pertimbangkan untuk mengakhiri pertemanan

Jika setelah menghadapi teman toksik dan berbicara terbuka tidak membantu dan teman kamu masih terus melakukan perilaku yang tidak sehat, pertimbangkan untuk mengakhiri pertemanan tersebut untuk kesehatan mental dan emosional kamu.

Tetap ingat bahwa kamu memiliki hak untuk merasa nyaman dan aman dalam hubungan persahabatan kamu. Selain itu, kamu juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan mental dan emosional kamu.***

PMB UM Bandung