BANDUNGMU.COM, Bandung – Inilah tips dari Rasulullah SAW mengenai cara menghadapi tetangga yang suka usil dan julid.
Kalau punya tetangga macam begini, kita bisa mempraktikkan tips dari Rasulullah SAW yang satu ini, dijamin tetangga julid itu sadar.
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya agar senantiasa menghormati dan memuliakan tetangga.
Nabi akhir zaman ini berpesan, “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya,” (HR Muslim).
Redaksi lain menyebutkan, “… janganlah menyakiti tetangganya,” (HR Bukhari & Muslim).
Pada kesempatan yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda, “Jibril mewasiatkan kepadaku (agar menghormati) tetangga sampai-sampai aku mengira bahwa tetangga akan mendapat warisan,” (HR Bukhari & Muslim).
Keluhan tetangga
Suatu hari seorang laki-laki mendatangi Rasulullah SAW untuk mengadukan tetangganya yang sering mengganggunya. Rasulullah SAW berkata, “Pergilah dan bersabarlah.”
Laki-laki itu pun beranjak pergi. Namun, keesokan harinya dia datang lagi menemui Rasulullah SAW mengadukan hal yang sama.
Kali ini Rasulullah SAW berkata, “Keluarkanlah barang-barangmu, lalu letakkan di jalan!”
Laki-laki itu pulang ke rumahnya dan melakukan apa yang menjadi perintah Rasulullah SAW.
Dia mengeluarkan semua barang di rumahnya dan meletakkannya di tengah jalan.
Tentu saja karena hal tersebut banyak orang berkumpul ingin mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi.
Mereka pun bertanya, “Apa yang terjadi pada dirimu?” Dia menjawab, “Aku memiliki tetangga yang selalu menggangguku.”
Maka orang-orang melaknati si tetangga usil nan julid itu: “Ya Allah, laknatillah dia!”
Ketika si tetangga julid itu mengetahui apa yang terjadi, dia dengan segera menemui laki-laki yang kerang dia sakiti dan berkata, “Pulanglah ke rumahmu! Demi Allah, aku tidak akan mengganggumu lagi.”
Nasihat dan tips dari Rasulullah SAW itu benar-benar sangat efektif sehingga membuat si tetangga julid yang selalu usil menyadari kesalahannya dan meminta maaf.***
___
Sumber: diolah dari “115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW”
Editor: FA