BANDUNGMU.COM – Mohamed Salah sudah bermain sekitar empat musim di Liverpool. Studi membuktikan, kedatangan Salah membuat citra muslim membaik di tanah Inggris.
Mohamed Salah dibeli Liverpool dari AS Roma pada 2017 dengan banderol 42 juta Euro atau setara Rp706 miliar. Salah langsung menjelma jadi raja gol.
Salah dua kali menyabet dua gelar top skor Liga Inggris. Pemain asal Mesir itu juga membantu The Reds memenangi trofi Liga Inggris, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Terlepas dari penampilan Mohamed Salah di rumput hijau, nyatanya kedatangan Salah ke Liverpool juga membawa berkah untuk citra muslim di tanah Inggris.
Hal itu diungkapkan oleh sebuah penelitian dari Universitas Stanford beberapa waktu lalu. Dilansir dari ESPN, sejak Salah bermain buat Liverpool, kejahatan rasial di wilayah Merseyside (kandangnya Liverpool) turun hingga 19 persen.
Bukan cuma itu, di wilayah tersebut komentar anti-muslim juga turun drastis 50 persen.
Mohamed Salah memang merupakan sosok yang sederhana. Salah jarang memamerkan kemewahannya seperti pemain lain dan aksinya di lapangan juga jauh dari kontroversi.
Bukan cuma Salah seorang yang menjadi pemain muslim di Liverpool. The Reds juga punya pemain muslim lainnya seperti Sadio Mane dan Naby Keita.
Keharmonisan beragama juga dilakukan oleh manajer Liverpool, Juergen Klopp. Klopp bahkan memberikan waktu khusus buat pemain-pemain muslimnya untuk melakukan ibadah (salat) sebelum latihan atau ketika akan menjalani pertandingan.
“Salah dan para pemain muslim menghapus pandangan soal agama mereka yang dicap buruk oleh orang-orang lain,” terangnya.
“Mereka adalah orang-orang yang menyenangkan dan penuh cinta. Rasanya fantastis bekerja dengan mereka, serta kami saling mengerti dan menghormati,” lanjutnya.
“Mereka menjadi bukan cuma contoh pemain yang baik, tapi juga muslim yang baik dan dapat berpengaruh untuk dunia,” tutupnya. (Afif Farhan/Detik.com).