BANDUNGMU.COM, Bandung — Penerus Negeri Kota Bandung sukses menggelar acara inspiratif bertajuk ”Bantu Negeri” pada Selasa (26/12/2023).
Acara yang diikuti oleh ratusan peserta dari beberapa kecamatan di Kota Bandung. Adapun acara tersebut berlangsung di Kebon Bibit 08, Kota Bandung.
Koordinator Penerus Negeri Kota Bandung Azis Dzikri menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi upaya dalam memberikan edukasi kepada warga.
Mulai dari pencegahan stunting, pelatihan kewirausahaan, dan pemeliharaan lingkungan. ”Kegiatan ini menggarisbawahi tentang peran penting komunitas Penerus Negeri Kota Bandung dalam mempersiapkan generasi tangguh menuju tahun 2045,” ucap Azis.
Sementara itu, Ketua Koordinator Penerus Negeri Jawa Barat Rechanda Haidir Madan menjelaskan, kegiatan Bantu Negeri itu menjadi pertama kali diselenggarakan di Jawa Barat.
Melalui kegiatan tersebut, ia menekankan kolaborasi anak muda dalam mewujudkan negeri yang ramah bagi generasi selanjutnya.
”Semoga masyarakat dapat memahami betul edukasi yang diberikan untuk meningkatkan kesadaran warga Bandung baik seputar stunting dan sebagainya,” kata Rechanda.
Ia juga mengatakan, acara itu menjadi dorongan untuk membangun generasi pemuda yang kuat secara entrepreneur, mental, dan kesadaran lingkungan.
”Semoga acara ini menjadi pemicu bagi perubahan positif dalam pemuda, menjadikan mereka tonggak utama dalam membangun negeri yang lebih baik,” ujar Rechanda.
Peran milenial
Salah satu pemateri acara yakni CEO Green Homestay Diajeng Ayu mengatakan, generasi milenial memiliki peran penting dalam menangani stunting. Menurutnya, generasi milenial bisa berfokus pada pola makan, pola asuh, dan sanitasi dalam mencegah stunting.
”Generasi milenial harus mempersiapkan diri sebelum menikah untuk mencegah depresi pada wanita di usia muda agar tidak berpengaruh pada pertumbuhan anak,” jelasnya.
Menanggapi hal yang sama, pemateri kedua yakni praktisi kesehatan, Luthfah, mengatakan perlu adanya persiapan diri ketika hendak menikah.
”Kita harus menyiapkan diri terlebih dahulu seperti persiapan mental hingga pengetahuan tentang stunting dan pola makan maupun pola asuh yang baik,” kata Luthfah.
Usaha
Pada sesi kedua, hadir wirausaha muda UMMI Pradana Corps Hendra Herdiansyah sebagai pemateri. Ia mengatakan ada perbedaan antara generasi millennial dan generasi z dalam memulai suatu usaha.
”Ada beberapa langkah yang perlu kita perhatikan mulai dari passion, rasa ingin tahu, relasi, hingga aspek finansial dalam memulai usaha,” terang Hendra.
Pemberian materi pun diakhiri oleh Jubir TKD Prabowo Gibran Jawa Barat Jana Ahmad Nugraha. Ia menggambarkan langkah konkret dalam program sosial dan pentingnya perhatian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan nilai-nilai agama.
Tidak hanya pemberian materi, acara tersebut menyelenggarakan kegiatan penukaran sampah dengan sembako bagi masyarakat.***(FK)