BANDUNGMU.COM — Pelatih Persib Robert Alberts mengaku kesulitan dalam memantau pemainnya selama aktivitas latihan bersama diliburkan. Ia pun memberikan keleluasaan pemain untuk menakar kebutuhan latihan secara individu setiap harinya.
Ia mengatakan, pada awalnya tim memberikan program latihan melalui video sehingga dapat memantau denyut jantung, jarak tempuh, dan intensitasnya untuk setiap pemain.
“Tapi ketika PPKM (darurat) diperpanjang, kami tidak bisa menggunakan fasilitas latihan. Kami belum tahu pasti (kondisi pemain) untuk saat ini. Kami memberitahu pemain bahwa latihan menjadi tanggung jawab mereka masing-masing,” kata pelatih asal Belanda tersebut, seperti dilansir dari Ayobandung.com.
Kebijakan itu akan berpengaruh pada kondisi setiap pemain. Terlebih mereka melakukan di tempat dan alat bantu yang berbeda juga. Situasi itu yang membuat tim pelatih sulit menilai kondisi fisik pemainnya di tengah masa PPKM darurat.
Kesulitan tersebut membuat tim pelatih tak lagi memberikan menu latihan. Sebagai gantinya, pemain mendapatkan kewajiban menakar kebutuhan latihan untuk menjaga kebugaran masing-masing.
“Jadi pemain harus melanjutkan latihan individu mereka dan itu tergantung fasilitas yang ada di lingkungan masing-masing,” ucapnya.