BANDUNGMU.COM, Bandung – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang pertama, Pusat Hak Kekayaan Intelektual Universitas Muhammadiyah Bandung (Pusat HKI UM Bandung) mengadakan seminar nasional serta gelar produk inovasi kampus pada 03 April 2021.
Acara yang digelar secara daring dan luring itu, dihadiri oleh para akademisi perguruan tinggi se-Indonesia, para pelaku usaha, dan investor yang bertujuan untuk berbincang-bincang mengenai bisnis produk inovasi kampus UM Bandung.
Produk yang dimunculkan dalam acara ini misalnya aneka makanan, aneka minuman, serta craft & fashion. Selain itu, ada juga test kit/rapid test.
Menurut Ketua Pusat HKI sekaligus Kepala LP3M UM Bandung Prof. Dr. Ir. Ellyza Nurdin, M.S., acara tersebut merupakan suatu hal yang membanggakan karena para peserta mengetahui betul betapa pentingnya kekayaan intelektual.
”Teman-teman juga diharapkan untuk mendaftarkan hak kekayaan intelektualnya, yang berupa hasil-hasil penelitian, penulisan buku, kemudian cipta musik, desain, dan industri. Semuanya bisa kita jadikan suatu kekayaan intelektual yang harus kita jaga sebaik-baiknya,” kata Prof. Ellyza kepada redaksi Bandungmu.
Penanggung jawab acara yang juga Koordinator Inovasi dan Inkubasi serta Pengambangan Komersialisasi Produk Penelitian Pusat HKI UM Bandung Saepul Adnan menambahkan bahwa acara tersebut digelar didasarkan atas semangat untuk berinovasi dan berkolaborasi.
Hal tersebut memunculkan produk-produk hasil riset dari sivitas akademika UM Bandung yang bisa ditonjolkan ataupun dimunculkan. Nantinya semua itu bisa dilihat apakah berpotensi HKI atau tidak, termasuk juga untuk UKM binaan UM Bandung.
”Jadi, sangat luar biasa yang mengikuti seminar dan gelar produk karena mereka dapat inside terhadap kegiatan hari ini,” ucap Adnan.
Pada acara ini, pemaparan materi disampaikan oleh Direktur Merek Dan Indikasi Geografis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI yang diwakili oleh Kepala Subdit Permohonan dan Publikasi Adel Chandra, Kepala Bappeda Kota Cimahi Huzen Rachmadi, dan Area Micro & Pawning Manager Bank Syariah Indonesia-Bandung Muhammad Rizky Gumilar.
Menurut Adel, pihaknya berharap kegiatan yang diinisai oleh Pusat HKI-UMBandung ini akan terus dilakukan sebagai dukungan kepada pemerintah untuk menumbuhkembangkan inovasi yang nanti akan dikaitkan dengan peningkatan ekonomi bagi masyrakat.
”Jadi, dengan Pusat HKI UM Bandung ini kami berharap akan muncul inovasi dan kreativitas yang baru. Diharapkan nanti inovasi dan kreativitas tersebut akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar berkenaan dengan pemilik kekayaan intelektual,” kata Adel.
Pada akhir acara, narasumber seminar mengunjungi berbagai stand produk UKM yang berada di bawah naungan Pusat HKI-UM Bandung.***(FK)
