PMB Uhamka
Traveliana

The Hallway, Tempat Nongkrong Kawula Muda dan Sentra UMKM di Kota Bandung

×

The Hallway, Tempat Nongkrong Kawula Muda dan Sentra UMKM di Kota Bandung

Sebarkan artikel ini
Sumber: www.radarbandung.id

BANDUNGMU.COM —  Kota Bandung menjadi kota yang tidak pernah kehabisan dalam menciptakan inovasi dan unik.

Pasalnya salah satu pasar tradisional ada di Kota Kembang tersebut menjadi tempat nongkrong para kaum milenial.

Terbengkalai selama 15 tahun, Pasar Kosambi lantai dua menjadi tempat bernuansa jiwa muda yang dikenali dengan nama “The Hallway”.

Dibuka pada 1 Oktober 2020, The Hallway menjadi sentra ekonomi usaha kecil dan mengengah serta menjadi tujuan wisatawan luar kota terutama pada akhir pekan.

Nama tempatnya pun tercetus dari cahaya matahari yang mereka lihat di ujung lorong-lorong gelap sebelumnya di lantai dua Pasar Kosambi Bandung.

Baca Juga:  Cuaca Dingin di Bandung dan Jawa Barat, BMKG: Waspadai Banjir dan Longsor

Berawal dari pembangunan sebanyak tujuh kios, tempat yang menjadi creative space anak muda Bandung tersebut, saat ini dihuni sebanyak 140 kios yang terbagi di lima lorong utama.

Didirikan oleh Rilly Robbi Gusadi dan Faizal Budiman, bangunan tersebut memiliki luas 3.100 meter yang memilki banyak kios seperti fesyen, hobi, dan gaya hidup seperti salon, aksesoris, dan dekorasi rumah.

The Hallway juga ditata dengan sangat kreatif dan unik dengan desain interior toko yang dibuat kekinian, mulai dari penyusunan tempat, pencahayaan lampu, kursi, dan sebagainya.

Baca Juga:  Rajut Binong Jati, Kampung Pengembang Pakaian Rajut Sejak 1970-an

Tidak hanya itu, deretan kios makanan dan minuman pun ada untuk dikunjungi oleh pengunjung yang tengah kelaparan atau kehaursan.

Bagi para pengunjung yang ingin menikmati hiburan, The Hallway menyediakan pula pertunjukan musik dantempat pameran seni atau foto.

Sasaran pelaku industrinya pun mengarah orang yang berusia 18-35 tahun serta pada komunitas dan acara (event) agar Hallway menjadi ruang kreatif yang saling terhubung.

Biasanya The Hallway dikunjungi sebanyak 700-800 orang per hari, tetapi karena ada pandemi Covid-19, para pengunjung berkurang menjadi 500-an per harinya.

Baca Juga:  6 Jejak Perkumpulan Freemasonry yang Masih Ada di Kota Bandung

The Hallway buka setiap harinya dari pukul 10.00 sampai 21:00. Meskipun begitu, para pengunjung sebaiknya mampir setelah pukul 16:00 atau setelah seluruh kios dibuka agar bisa meliha kreativitas keren dari Kota Bandung tersebut.

Dibangunnya tempat tersebut diharapakan juga dapat membuat para pedagang lain yang ada di lantai satu maupun basement ikut kebagian pelanggan baru.***

PMB Uhamka