BANDUNGMU.COM – Tempat makan sate di Bandung ini tersohor karena kelezatannya sejak dulu. Ada yang berawal dari tahun 1940-an dan jadi favorit presiden Joko Widodo!
Dari sekian banyak tempat makan sate di Bandung, ada beberapa tempat makan yang bisa dibilang legendaris karena sudah bertahan puluhan tahun lamanya. Racikan sate ini ada yang berawal dari tahun 1925 dan 1940-an.
Karena kelezatan cita rasanya, tempat makan sate ini bertahan hingga sekarang. Tiap tempat pun punya menu andalan yang layak dicoba. Kebanyakan menunya berupa sate kambing yang empuk juicy.
Penggunaan kambing muda supaya empuk hingga penyajian dengan hot plate agar kehangatannya tetap terjaga, membuat sate legendaris di Bandung ini selalu jadi incaran.
Kalau kamu penggemar sate, khususnya sate kambing, 5 tempat ini layak disambangi:
Warung Sate HM Harris
Pencinta sate kambing dan sate ayam harus mampir ke Warung Sate HM Harris saat di Bandung. Lokasinya di Jalan Asia Afrika Nomor 155. Menempati bangunan cagar budaya, tempat makan sate ini direkomendasikan banyak foodies.
Sudah banyak tokoh terkenal dan artis makan di sini. Presiden Joko Widodo bahkan pernah memesan sampai 700 tusuk sate. Rumah makan yang berdiri sejak 1974 ini menyajikan sate di hot plate sehingga kehangatannya tetap terjaga sampai di meja pengunjung.
Tekstur daging kambingnya empuk, tanpa aroma dan rasa prengus. Untuk pendampingnya ada dua jenis sambal yaitu sambal kacang dan sambal kecap dengan irisan tomat dan bawang merah segar. Harga per porsinya sekitar Rp 55 ribu isi 10 tusuk.
Pilihan menu di sini adalah sate kambing campur lemak, sate kambing polos, sate ati, sate ginjal, dan sate ayam. Ada juga gule kambing yang jadi favorit pengunjung.
Waroeng Sate Kardjan
Waroeng Sate Kardjan juga termasuk tempat makan sate legendaris di Bandung. Racikan sate kambing khas Klaten ini digagas Pak Kardjan pada tahun 1925. Namun sekitar tahun 1960, Waroeng Sate Kardjan pindah ke kawasan Pasir Kaliki, Bandung.
Lokasi tepatnya di Jalan Pasir Kaliki Nomor 32. Sejak saat itulah, Waroeng Sate Kardjan mendapat tempat spesial di hati para penggemar sate kambing. Menu andalannya adalah sate buntel.
Sate yang dibuat dari cincangan daging kambing segar ini dibungkus lemak tipis kemudian dibakar sampai matang. Pendampingnya sambal kecap dengan potongan tomat dan kol segar. Selain sate buntel, Waroeng Sate Kardjan juga punya menu sate kambing, sate ayam, aneka gule, tongseng, dan tengkleng.
Sate Hadori
Nama Sate Hadori sudah tak asing lagi di telinga pencinta sate, terlebih Presiden Joko Widodo pernah bersantap di sini. Sate Hadori tergolong legendaris karena sudah ada sejak 1940. Kamu bisa menyambangi gerainya di dekat Stasiun Bandung.
Berawal dari sate gerobakan, usaha sate kambing ini kini begitu sukses. Keistimewaan sate kambing di sini ada pada potongan daging dan lemak yang besar. Pemilik Sate Hadori pernah membeberkan rahasia keempukan daging sate di sini karena mereka memakai kambing betina usia 1-1,5 tahun.
Potongan daging yang dipakai adalah daging paha belakang yang memang lebih empuk dibanding paha depan. Sate kambing di sajikan dengan pelengkap sambal kecap dengan irisan bawang merah, cabe dan bumbu kacang. Harganya sendiri berkisar Rp 70 ribuan.
Sate Leman’s
Sate legendaris di Bandung selanjutnya adalah Sate Leman’s yang sudah ada sejak 1985. Gerainya ada di kawasan Buah Batu dan Lodaya. Meski hanya berupa gerai sederhana, namun peminatnya tak pernah surut.
Sate di sini disukai karena empuk dan bebas bau prengus. Sate dihidangkan di hot plate untuk menjaga kehangatannya. Di sini kamu juga akan diberi pelengkap acar yang terdiri dari irisan cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah segar.
Selain sate kambing, di sini juga tersedia gulai kambing, tongseng kambing, sate sapi, sate ayam, dan sop buntut. Harganya berkisar Rp 50 ribu per porsi
Warung Sate Pak Gino
Satu lagi tempat makan sate legendaris yang terkenal enak di Bandung. Namanya Warung Sate Pak Gino yang ada di Jalan Sunda No. 76. Sosok pendirinya adalah Pak Gino sendiri yang sudah berjualan sejak 1978.
Ia menyebut racikan satenya adalah gaya Sidareja, Cilacap yang merupakan daerah asal istrinya. Pak Gino menggunakan kambing muda sehingga dagingnya bakal empuk. Cita rasa bumbu gurihnya dijamin meresap karena proses pembakaran sate sampai dua kali.
Menu andalan di sini adalah sate kambing selap gajih yang empuk juicy. Sate disajikan di hot plate dengan pelengkap bumbu kecap, bumbu kacang, dan acar. Supaya makin kenyang, kamu bisa makan sate pakai lontong. Harga per porsi sate sekitar Rp 50 ribu.
Sumber: Detik.com