UMBandung
Persib

Inilah Alasan Marc Klok Gabung Persib

×

Inilah Alasan Marc Klok Gabung Persib

Sebarkan artikel ini
Marc Klok © PERSIB.co.id/Barly Isham.

BANDUNGMU.COM – Marc Anthony Klok mengungkapkan sejumlah alasan yang melatarbelakangi dirinya bergabung dengan PERSIB. Keputusan itu diambil setelah ia mendapatkan tawaran dari sejumlah klub lain, baik di Indonesia maupun luar negeri.

“Saya pikir, situasi di PERSIB sekarang secara tim, materi pemain, dan organisasinya memiliki peluang terbaik untuk menjadi juara. Ini adalah klub besar dengan organisasi serta pemain yang bagus dan juga suporter terbaik,” ungkap Marc, seperti dikutip dari laman resmi Persib, Senin 5 Juli 2021.

Di samping itu, Klok juga tak menampik adanya pengaruh dari pelatih Pangeran Biru, Robert Alberts. Seperti diketahui, Klok dan Robert berhubungan erat sejak keduanya bekerja sama di PSM Makassar pada 2017 lalu.

“Saya tahu Robert sebagai pelatih PERSIB. Saya juga masih mau main di Indonesia. Untuk karier, saya mau ambil gelar juara di negara ini,” bebernya.

Latihan mandiri

Pelatih PERSIB, Robert Alberts telah menyiapkan program latihan mandiri anak asuhnya di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali. Program latihan lebih ditujukan untuk menjaga kebugaran pemain.

Baca Juga:  Kunci Kemenangan Persib Atas Arema FC

Program latihan mandiri berlaku hingga masa PPKM Darurat berakhir pada 20 Juli mendatang.

“Kami akan berlatih (mandiri) melalui video sebanyak tiga kali dalam sepekan dengan program latihan kekuatan. Semua pemain tidak harus melakukannya dari Bandung. Tapi juga bisa dilakukan oleh mereka yang kemungkinan sudah kembali ke kampung halamannya,” kata Robert.

Meski tidak melakukan pemantauan secara langsung, kondisi pemain akan tetap diperhatikan melalui laporan denyut jantung yang disampaikan secara rutin kepada tim pelatih. Ini menjadi cara bagi Robert untuk mengetahui kondisi kebugaran setiap anak asuhnya.

Baca Juga:  Dua Pemain Persib Ini Tidak Tampil di Laga Pamungkas

“Kami selalu memantau kondisi para pemain di masa latihan mandiri ini melalui denyut jantung yang terukur pada jam tangan yang mereka kenakan. Setelah itu, mereka akan melaporkannya kepada kami dan kemudian dimasukkan ke dalam sistem sehingga kami tahu, bagaimana pemain menjaga kebugarannya,” jelasnya.

PMB UM Bandung