Traveliana

Mencicipi Ragam Masakan Maknyus di “Imah Babaturan” Racikan Sang ART

×

Mencicipi Ragam Masakan Maknyus di “Imah Babaturan” Racikan Sang ART

Sebarkan artikel ini
Foto: barayakita.com

BANDUNGMU.COM – Adakah di antara kamu yang suka nongkrong berlama-lama di rumah teman, sambil ngopi atau makan bareng? Nah, jika sedang jalan-jalan di Bandung, ada sebuah resto yang tawarkan nuansa semacam itu. Namanya Warung Imah Babaturan.

Uniknya, resto ini berawal dari kelezatan masakan seorang asisten rumah tangga, sebelum kemudian menjelma jadi tempat makan enak untuk umum. Seperti apa kisahnya? Yuk, ulasan lengkap soal tempat yang beralamat di Jalan Kebon Bibit nomor 3, Tamansari, Kota Bandung, ini.

Berawal dari Masakan Si Mbak

Menurut pengakuan pemilik Imah Babaturan, Anggia, begitu ia akrab disapa, tempat makan ini berawal dari lezatnya masakan asisten rumah tangga yang bekerja untuknya. Hal itu membuat kediamannya sering dijadikan tempat nongkrong oleh para sahabatnya.

”Dulu rumah saya dijadikan tempat nongkrong dan si Mbak itu pintar masak. Jadi saja temen-temen betah banget lama-lama di rumah. Di sini pada makan, ngopi, terus ngobrol dari sore bisa sampai tengah malam,” cerita Anggia.

Berawal dari itu, memasuki 2015 lahirlah Warung Imah Babaturan yang terus eksis hingga kini. Uniknya, sosok yang bertanggung jawab atas semua sajian tidak lain adalah si Mbak alias asisten rumah tangga yang dulu menghidangkan masakan untuk keluarga Anggia.

Baca Juga:  Kota Bandung Kini Punya Lima Kampung Toleransi

Suasana Santai Bersahabat

Suasana di resto atau warung ini terasa sangat bersahabat. Kamu bakal merasa seperti sedang nongkrong di rumah teman. Tempat duduknya terlihat unik, memanfaatkan bangku sekolah yang disulap menjadi lebih artistik. Beberapa sisi dinding dihiasi foto analog karya pemilik warung yang menggambarkan suasana Pasar Ciroyom.

Semua bahan makanan di sini fresh karena dibeli dari Pasar Ciroyom. Asyiknya lagi, jika nongkrong di sini, kamu bisa makan kerupuk sepuasnya. Gratis, tanpa bayar!

Menu Sarapan Asyik

Menu-menu di sini benar-benar khas rumahan. Misalnya lontong sayur yang jadi salah satu masakan andalan di sini. Kuahnya tidak terlalu pedas, makin nikmat dengan tambahan sebutir telur.

Selain lontong sayur, masih ada beberapa pilihan menu lain yang cocok untuk sarapan. Salah satunya kamu bisa mencoba roti oma. Sajian ini terdiri atas roti tawar yang dilapis mentega dan ditabur gula sebelum di-seupan alias dikukus. Terasa sangat nikmat. Menu ini wajib dicoba.

Baca Juga:  Berkeliaran dan Meresahkan, Kang Yana Nyatakan Perang Terhadap Renternir!

Selesai sarapan, biar mood makin bagus, kamu bisa memesan kopi vietnam drip. Terasa kental dan manis. Diracik dari biji kopi hasil roasting-an salah satu kedai kopi ternama di Bandung. Rasanya pas banget.

Semua menu di sini dibanderol dengan harga terjangkau. Kamu tidak perlu khawatir. Lontong sayur dan kopinya ditawarkan seharga Rp15.000, sedangkan roti oma bisa kalian tebus seharga Rp6.000.

Tongseng kambing

Tongseng kambing ini merupakan salah satu masakan si Mbak yang dulunya jadi idola di rumah Anggia. Disajikan dengan sederhana ala makanan rumah, cita rasanya benar-benar kuat.

Paduan daging kambing lembut dan kuah tongseng pedasnya benar-benar juara. Seporsi makanan ini bisa kamu dapatkan dengan bermodal Rp35.000 saja.

Nasi cumi cabe ijo

Menu selanjutnya yang kerap jadi favorit para pelanggan di sini adalah nasi cumi cabe ijo. Awalnya masakan ini masuk dalam menu mingguan, yang terus diganti secara berkala.

Baca Juga:  Resep Sedap dan Aromatik Buka Puasa: Nasi Gurih Daun Jeruk!

“Di sini kami menyiapkan menu mingguan, yang setiap minggu selalu ganti biar pelanggan enggak bosen, nasi cumi cabe ijo ini salah satunya,” tutur Anggia.

Namun lantaran banyak pelanggan kerap menanyakan menu ini, akhirnya sajian nasi cumi cabe ijo berubah status jadi masakan reguler, bahkan termasuk favorit.

Toko kue temen

Warung ini juga menyediakan space khusus untuk sebuah toko kue bernama Toko Kue Temen. Sesuai dengan namanya, toko kue ini merupakan milik teman  Anggia. Di dalamnya kamu akan temukan sejumlah jajanan menarik yang bisa dijadikan pencuci mulut ataupun oleh-oleh usai makan di Warung Imah Babaturan.

Jadi, kapan kamu akan nongkrong di Imah Babaturan jika sedang ada di Bandung? Sebelum mampir ke sana, kamu bisa kepoin akun Instagram Imah Babaturan di @imahbabaturan. Selamat nongkrong ya!***