BANDUNGMU.COM – Persib Bandung secara dramatis meraih kemenangan 2-1 atas PSS Sleman pada leg pertama semifinal Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/4/2021) malam.
Bobotoh sempat ketar-ketir karena Persib sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Saddam Gafar pada menit ke-20. Memanfaatkan umpan lambung dari sisi kanan pertahanan Persib, Saddam mampu menjebol gawang Pangeran Biru lewat tandukan maut.
Namun, Maung Bandung berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan lewat sundulan bek jangkung Victor Igbonefo ke gawang PSS Sleman pada menit ke-23.
Kemenangan, akhirnya menjadi milik Persib Bandung menyusul gol Frets Butuan pada menit 90+1. Hasil ini membawa Maung Bandung menginjakkan satu kaki di babak final.
Pada pertandingan leg kedua yang akan dilangsungkan Senin (19/4/2021), di Stadion Manahan, Solo, Persib Bandung hanya perlu hasil imbang lawan PSS Sleman.
Sebaliknya, laga berat bagi PSS Sleman karena harus menang apabila ingin lolos ke babak final sebab babak semifinal tidak menghitung gol tandang.
Menanggapi hasil ini, pelatih Persib Robert Alberts mengaku kurang puas dengan penampilan anak asuhnya. Meskipun mampu memenangi laga dengan skor 2-1, Robert menilai Pangeran Biru belum optimal dalam menunjukkan kualitas permainan terbaik.
”Laga sebetulnya berimbang. Kedua tim sama-sama ingin menang. Tapi memang kualitas permainan belum terlalu baik tentunya. Karena tim seolah ditekan untuk menang ketimbang membangun permainan,” ujarnya dalam sesi temu awak media secara virtual malam itu.
Kendati demikian, pria 66 tahun tersebut memuji mentalitas dan karakter yang diperlihat seluruh anak asuhnya. Spirit pantang menyerah telah membuat PERSIB mampu berbalik unggul setelah tertinggal lebih dulu.
”Jadi kualitas pertandingan tidak terlalu bagus, tapi karakter dari PERSIB sangat luar biasa. Karakter sangat mempengaruhi pertandingan kemarin malam,” tuturnya.
Sementara itu, pelatih PS Sleman, Dejan Antonic, kecewa dengan hasil yang diterima timnya. Super Elang Jawa kalah 1-2 dari Persib Bandung karena kesalahan sendiri.
Dejan menilai dua gol yang disarangkan Persib berawal dari kesalahan yang dilakukan pemainnya. Dia juga kecewa para pemainnya tidak bisa mengonversi peluang menjadi gol.
”Kami tentu kecewa kalah. Dari menit awal sampai akhir kami main bagus, ada empat peluang sangat bagus dan kami bisa unggul satu gol. Kami memberikan dua gol dari kesalahan sendiri,” ungkap Dejan seusai laga.
Pria asal Serbia itu mengakui telah mempelajari permainan Persib dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Sayangnya, pada menit-menit akhir lini belakang Super Elang Jawa hilang konsentrasi.
”Gol kedua kesalahan kami sendiri. Kami tahu ini (Persib) seperti lawan Persiraja. Mungkin anak-anak hilang konsentrasi,” ucapnya.
Sumber: Jabartribunnews.com, Detik.com, & Persib.co.id