PMB Uhamka
Sosbud

Asal Mula Daerah Antapani, Ternyata Berasal dari Nama Tanaman Obat Panas Dalam

×

Asal Mula Daerah Antapani, Ternyata Berasal dari Nama Tanaman Obat Panas Dalam

Sebarkan artikel ini
Foto: opendata.bandung.go.id.

BANDUNGMU.COM, Bandung — Antapani adalah kecamatan yang dibentuk dari pemekaran Kecamatan Cicadas, dan diresmikan oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada pada tahun 2007. Dengan luas wilayah 965,738 hektar, Kecamatan Antapani menjadi kecamatan terluas di Kota Bandung.

Kecamatan ini terdiri dari empat kelurahan: Antapani Kulon, Antapani Wetan, Antapani Kidul, dan Antapani Tengah. Kelurahan Antapani Wetan merupakan yang terluas dengan luas 115 hektar.

Menurut data Kecamatan Antapani, terdapat 64 Rukun Warga (RW) dan 347 Rukun Tetangga (RT) di empat kelurahan tersebut. Pada semester pertama tahun 2023, jumlah penduduk di Kecamatan Antapani mencapai 81.283 jiwa dengan kepadatan penduduk 193 jiwa per hektar.

Baca Juga:  Patut Ditiru! Di Tangan Kreatif Ade, Limbah Sampah Bisa Jadi Vespa, Moge, Hingga Robot

Dilansir dari laman bandung.go.id, nama “Antapani” diambil dari tanaman hantap yang memiliki khasiat sebagai obat panas dalam. Dalam buku “Toponimi Kota Bandung” karya T Bachtiar, disebutkan bahwa hingga akhir 1980-an, sebagian besar wilayah Antapani adalah area persawahan yang luas.

Di sepanjang jalan di perbatasan wilayah ini, ditanami tumbuhan hantap yang berjajar rapi. Tumbuhan hantap memiliki banyak manfaat, seperti daunnya yang bisa digunakan sebagai obat panas dalam, sariawan, dan bibir pecah-pecah.

Oleh karena itu, daerah ini dahulu dikenal dengan sebutan “Hantap.” Seiring waktu, penyebutan Hantap berubah menjadi Antap, dan akhirnya menjadi Antapani. Saat ini, Antapani dikenal sebagai daerah yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari kompleks perumahan.***

PMB Uhamka