BANDUNGMU.COM – Kampus III UIN Sunan Gunung Djati Bandung siap dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Kepastian itu disampaikan Wakil Rektor III UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih.
Menurut Fathonih, kesediaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung dijadikan tempat isolasi mandiri berawal dari kunjungan Camat Cibiru, Didin Dikayuana beberapa waktu lalu.
Setelah adanya kunjungan dari Camat, lanjut dia Rektor UIN pun merekomendasikan kampus III yang terletak di Cileunuyi Kabupaten Bandung dijadikan tempat isolasi mandiri.
Pasalnya di sana tersedia asrama mahasiswa yang bisa menampung sampai 300 orang.
“Beberapa hari lalu ada Camat Cibiru datang ke kami minta bantuan semisal asrama jadi tempat isoman. Kami zin ke pimpnan dan diarahkan ke kampus III. Kampus III yang disana itu ada asrama mahasiswa, karena kondisi pembelajaran daring asrama itu kosong. Dari sisi bangunan dan kamar kami siap. Ada 4 bangunan dan itu sampai 250 hingga 300 bisa menampung orang,” katanya, seperti dikutip dari PRFM News, Senin 28 Juni 2021.
Namun, Fathonih menjelaskan jika pihak UIN hanya bersedia menyiapkan tempat isolasi mandiri. Sementara terkait fasilitas kesehatan dan SDM diserahkan ke Pemkot Bandung. “Kalau kesiapan dari sisi fisik kami siap, hanya aspek lain termasuk fasilitas belum,” tuturnya.
Mengenai fasilitas tempat isolasi mandiri, Fathonih menerangkan jika pihak kampus hanya menyediakan tempat tidur dan kamar. “Fasilitas ada tempat tidur, kamar. Ada yang satu kamar mandi ada juga yang terpisah,” pungkasnya.