PMB Uhamka
Sosbud

Babah Kuya, Tokoh Jamu Legendaris di Kota Kembang

×

Babah Kuya, Tokoh Jamu Legendaris di Kota Kembang

Sebarkan artikel ini
Sumber: bandung.go.id.

BANDUNGMU.COM, Bandung — Ada toko unik nan legendaris di Kota Bandung yang mungkin bagi sebagian orang masih asing atau sama sekali belum mengetahuinya. Ya, toko ini adalah toko Babah Kuya.

Melansir bandung.go.id, toko herbal atau obat-obat tradisional ini berdiri pada 1838. Pendirinya adalah seorang laki-laki dengan segudang pengetahuan tentang farmasi atau obat-obatan.

Nama Toko Babah Kuya sendiri diambil dari pendiri pertama yang kerap disapa Babah Kuya (Tan Sioe How) oleh masyarakat setempat ketika itu. Hingga saat ini toko jamu ini sudah masuk generasi ke-5 dan dikelola Hendra Tanuwirja.

Dari seluruh Indonesia

Semerbak aroma jamu herbal akan tercium begitu pelanggan masuk toko ini. Di Babah Kuya tersedia berbagai macam jamu herbal dari tanaman tradisional dengan harga berbeda-beda. Semua bahan itu yang dipasok dari seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Mahasiswa UMJ Temukan Obat Diabetes Melitus yang Manjur dan Murah Bernama Tempe Himetan

Di tokoh ini ada banyak jenis jamu. Di antaranya yang berasal dari tanaman obat-obatan, seperti temulawak, kunyit, jahe, daun sirsak, dan lain-lain. Jamu dibanderol dengan harga mulai dari Rp10.000 per ons sampai Rp200.000 per ons.

Tidak hanya itu, uniknya pembeli juga bisa berkonsultasi langsung atas penyakit yang dideritanya sehingga penjual dapat memberikan saran obat apa yang cocok dengan penyakit tersebut. Ingat, toko ini tidak memiliki cabang lain alias hanya ada di Kota Bandung.

Baca Juga:  Sejarah Hari Waisak dan Ragam Perayaannya di Dunia

Toko yang menyediakan ratusan rempah dan jamu ini hingga kini mampu bertahan melawan arus modernitas. Di tengah kepungan ragam obat pabrik farmasi, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, toko ini masih setia menyediakan beraneka herba secara komplet.

Ada juga herba yang tergolong langka dan hampir punah. Ada pula yang merupakan penemuan baru. Contohnya daun kitolot, daun murbai, jamur kayu, red papua, kulabet, antanan, antehai, cabai jawa, sambiloto, cecenet, atau jahe merah. Sebagian besar bahan rempah dan herba ini dijual sudah dalam keadaan kering dan sebagian lagi digiling.

Referensi luar negeri

Puluhan tong dan stoples ukuran besar berisi rempah akan menyambut pelanggan. Pengunjung yang kebingungan dalam memilih jenis jamu yang cocok pun tak perlu khawatir.

Baca Juga:  Ini 4 Kedai Minuman Tradisional di Bandung yang Cocok untuk Musim Hujan

Walau menjual rempah dan jamu, Toko Babah Kuya tetap memperhatikan pengetahuan obat-obatan. Sang pemilik mengumpulkan berbagai buku referensi mengenai rempah-rempah mulai dari Belanda, Korea, hingga ke Cina. Oleh karena itu, semua jamu yang dijajakan di Toko Babah Kuya sudah tercantum dalam buku referensi yang menerangkan khasiatnya.

Mau belanjan obat ke toko ini? Catat ya, Toko Babah Kuya beralamat di Jalan Pasar Selatan Nomor 33, Pasar Baru, Kota Bandung, 40181, Jawa Barat.***

___

Sumber: diolah dari berbagai sumber

Editor: FA

PMB Uhamka