BANDUNGMU.COM, Bandung — Kontingen Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum pada Olympicad VII yang digelar di Bandung dari 06-08 Maret 2024.
Penyerahan piala juara umum diberikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Dadang Kahmad kepada Koordinator Kontingen Jawa Tengah Benny Ridwan di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung pada Jumat 08 Maret 2024.
Selama perlombaan hingga penutupan, kontingen Jawa Tengah berhasil memperoleh 314 medali, baik itu emas, perak, maupun perunggu.
Benny sangat bangga atas peraihan juara umum oleh Jawa tengah. Benny mengatakan, banyak sekali persiapan yang dilakukan oleh Jawa Tengah untuk mengikuti Olympicad VII.
”Kami sudah mempersiapkan diri selama tiga bulan terakhir ini. Mulai dari technical meeting hingga mempersiapkan materi lomba untuk dipelajari oleh para peserta,” ucap Benny.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa Jawa Tengah sudah melakukan seleksi terhadap berbagai sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA dan SMK. ”Pada Olympicad kali ini kami mengirimkan 2.500 kontingen dari 313 sekolah yang ada di Jawa Tengah,” kata Benny.
Benny juga mengaku bahwa kemenangan Jawa Tengah meraih juara umum karena usaha keras dari setiap kontingen yang mengikuti berbagai perlombaan selama Olympicad VII.
”Tidak hanya kerja keras, kami juga mendapatkan dukungan dari Majelis Dikdasmen dan PNF Jawa Tengah dan pendamping yang bekerja sama dengan para kontingen dalam mempersiapkan diri mengikuti berbagai perlombaan yang ada,” kata Benny.
Ia pun berharap kontingen Jawa Tengah bisa mempertahankan prestasi ini dan menjadikan Olympicad sebagai ajang pelatihan perlombaan untuk beberapa tahun ke depan. ”Kita berharap generasi muda ini nanti menggantikan kita tampil memimpin bangsa,” imbuh Benny.
Penghargaan non lomba
Selain juara umum, ada beberapa kategori sekolah lainnya yang diumumkan pada penutupan Olympicad VII. Apa saja?
Sekolah terantusias: SD Muhammadiyah Manyar Jatim, SMP Muhammadiyah 1 Jateng, SMA Muhammadiyah 3 Tanggerang, dan SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin.
Sekolah tergigih: SD Muhammadiyah Aimas Sorong, SD Muhammadiyah 1 Banda Aceh, MTs Muhammadiyah 1 Salawati Sorong, SMP Muhammadiah Aimas Sorong, SMA Muhammadiyah 8 Kasaran Sumut, SMA Muhammadiyah 1 Banda Aceh, SMK Muhammadiyah Lowajanan Kutai Kartanegara, dan MA Muhammadiyah Baitul Arqam Aceh.
Sekolah terbanyak mendaftarkan: SD Muhammadiyah 4 Surabaya (75 lomba), SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo (32 Lomba), SMA Trens Sains Muhammadiyah Sragen (59 Lomba), SMK Muhammadiyah 3 Metro Lampung (18 lomba dan 3 pendamping), dan SMK Muhammadiyah Kudus (18 lomba dan 2 pendamping).
Sekolah paling banyak pendamping: SD Muhammdiyah Sapen Yogyakarta, SMP Muhammadiyah 12 Paciran Lamongan, SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, dan SMK TI Muhammadiyah Cikampek.
Sekolah teradministratif: SD Muhammadiyah 4 Surabaya, SMP Muhammdiyah Ahmad Dahlan Lampung, SMA Tren Sains Muhammadiyah Sragen, dan SMK TI Muhammadiyah Cikampek.
Terpeduli lingkungan: MA Muhmmadiyah Darul Arqam Garut (putra). MA Muhmmadiyah Darul Arqam Garut (putri).
Pj Lomba terbaik: Muhtadin Tyas (Inovasi Kepala Sekolah), Alghif Aruni Nur Rukhman (Businiss Plan), Ima Abwa (Biologi), Deden Sumpena (Dakwah Digital), dan Hadi Permana (TKRO).
Adapun Koordinator Kelompok Mata Lomba Terbaik diraih Hernawati (Lomba Pelajaran).***(FA/FK)