UMBandung
Sosbud

Mang Oded: Pemkot Bandung Akan Lakukan Relaksasi Bertahap

×

Mang Oded: Pemkot Bandung Akan Lakukan Relaksasi Bertahap

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Bandung Oded M Danial (kanan). Foto: Humas Kota Bandung.

BANDUNGMU.COM – Wali Kota Bandung Oded M. Danial meminta pelaku usaha terus bersabar. Oded pun menegaskan Pemkot Bandung terus mendorong relaksasi secara bertahap.

Mang Oded—sapaan akrab Oded M. Danial—mengaku Pemkot Bandung terus melakukan berbagai langkah untuk memberikan relaksasi termasuk permohonan kepada Pemerintah Pusat.

Oleh karena itulah, Oded berharap para pelaku usaha yang belum memperoleh relaksasi diminta untuk bersabar.

“Kita tetap terus berupaya bertahap, sedikit-sedikit merelaksasi. Jadi tidak langsung besar dan banyak, setelah ada penurunan level dari empat ketiga ini,” kata Mang Oded, Kamis (02/08/2021).

Baca Juga:  Kawasan Kumuh Bantaran Sungai Cidurian Kini Jadi Ruang Publik

Oded pun mengaku telah menandatangani relaksasi secara bertahap, seperti perubahan jam operasional yang tertuang dalam Peraturan Wali (Perwal) Kota Bandung Nomor 87 Tahun 2021.

Adapun isi dari Perwal tersebut, dituturkannya tentang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 Corona virus disease 2019 di Kota Bandung.

“Seperti pusat perbelanjaan, mal, pertokoan dari sebelumnya pukul 20.00 WIB ke pukul 21.00 WIB. Jadi masyarakat pun sudah mulai berikan relaksasi, tapi pelan-pelan,” ucap Oded.

Baca Juga:  Inilah Nama-Nama Gunung di Bandung Berikut Sejarahnya Kenapa disebut Bandung

Mang Oded menyebut, telah memperoleh banyak aspirasi masyarakat yang meminta relaksasi. Namun dirinya menegaskan, relaksasi harus dilakukan secara bertahap demi menjaga kasus Covid-19 tetap menurun.

“Tetap bertahap sedikit-sedikit. Ini bukti kita punya kepedulian kepada masyarakat. Kita tetap menjaga juga, mudah-mudahan terus seperti ini kasus Covid-19 menurun di Kota Bandung,” ujar dia.

Mang Oded menambahkan, kunci menurunkan kasus Covid-19 ini merupakan partisipasi dari semua elemen masyarakat yang tetap konsisten dan istikamah dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga:  Inilah 5 Alat Musik Khas Sunda dari Jawa Barat. Karinding Usianya Tertua!

“Mudah-mudahan ke depan terus bisa landai. Kita tinggal 0,8 lagi nilainya untuk bisa turun ke kuning. Karena prinsipnya, saling mengingatkan prokes di antara kita, mudah-mudahan semua punya kesadaran,” tandasnya. (Yogo Triastopo/Inilahkoran.com).

PMB UM Bandung