UMBandung
Traveliana

Pandemik Covid-19, PTM Harus Tingkatkan Daya Saing UMKM, Seperti Egg Roll G-lis 144

×

Pandemik Covid-19, PTM Harus Tingkatkan Daya Saing UMKM, Seperti Egg Roll G-lis 144

Sebarkan artikel ini

BANDUNGMU.COM – Di masa pandemi Covid-19 banyak UMKM yang mengalami penurunan kinerja karena menurunnya penjualan bahkan sebagian diantaranya diduga telah bangkrut. Di sinilah peran Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) untuk membantu UMKM mengatasi permasalahan tersebut.

Universitas Muhammadiyah Bandung melalui Program Kemitraan Masyarakat yang dilakukan oleh dosen Agribisnis dan Teknologi Pangan Halal, Tri Hanifawati, M.Si dan Ratna Sari L, M.Si mengaplikasikan ilmu dan teknologi untuk mengatasi permasalahan UMKM Heros yang berlokasi di Sukamanah, Pangalengan. UMKM yang telah berdiri sejak tahun 2014 tersebut menghasilkan produk Egg roll Kentang dengan merk g-lis 114.

Heros biasanya mempekerjakan 4 orang karyawan tetap, akan tetapi sejak pandemi Covid-19, penjualan egg roll mengalami penurunan karena agen toko mitranya banyak yang tutup, sehingga harus memberhentikan sementara 2 orang karyawan tetap dan mengurangi volume produksi separuhnya.

Program pengabdian masyarakat dari hibah Kemenristek-BRIN yang dilakukan bertujuan untuk transfer ilmu dan pengetahuan dalam upaya meningkatkan daya saing mitra UMKM.

Kegiatan tersebut berlangsung dari bulan Juli hingga Agustus 2020, antara lain melalui pembinaan dan mentoring yang dilakukan secara daring meliputi aspek keuangan, pemasaran, dan produksi.

Baca Juga:  Jangan Lupakan Awug Cibeunying, si Manis dari Resep Legendaris

Pada aspek keuangan, UMKM dilatih untuk menggunakan program pencatatan keuangan secara digital dan mendokumentasikan bukti transaksi serta laporan keuangan termasuk bagaimana menganalisa sehat tidaknya keuangan perusahaan.

Pada aspek pemasaran, UMKM dilatih untuk mengelola toko online dan melakukan branding.

Pada aspek produksi, UMKM dilatih untuk menjaga pengelolaan produksi mengikuti cara pengolahan pangan yang baik pada industri rumah tangga serta mengembangkan inovasi produk.

Dari pembinaan yang telah dilakukan, dihasilkan dua varian rasa egg roll baru, yaitu Salted Egg dan Seaweed. Selain itu, dilakukan pula pemberian bantuan modal dalam bentuk alat dan bahan produksi.

Baca Juga:  Menikmati Menu Rumahan di Warung Kopi Imah Babaturan

Meskipun dilakukan secara daring, mitra UMKM sangat kooperatif dalam mengikuti rangkaian program yang telah dijadwalkan. Di akhir program, dilakukan pula pelatihan fotografi dan pengambilan foto produk untuk ditampilkan di toko online yang telah dibuat.

Ibu Heni Rosmala, pemilik UMKM Heros berterima kasih dengan adanya program pengabdian masyarakat ini telah membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan UMKM dalam mengelola keuangan dan produksi, meningkatkan jumlah aset dan varian produk, serta meningkatkan promosi dan penjualan produk Egg roll g-lis 114.

PMB UM Bandung