BANDUNGMU.COM – Persib Bandung, Robert Rene Alberts memastikan akan tetap fokus untuk mempersiapkan timnya meski sebelumnya mendapatkan banyak kritikan dari suporter fanatik timnya.
Mulai dari kata-kata ‘Persib butut’ alias Persib jelek hingga tagar Robert Out membanjiri kolom komentar media sosial dari tim berjulukan Maung Bandung ini.
Bahkan beberapa di antaranya melakukan aksi pengadangan bus Persib usai melakoni laga melawan Tira Persikabo, Selasa (28/09/2021) dini hari.
Pelatih asal Belanda ini memahami timnya tidak bisa bermain maksimal selama mengarungi Liga 1 2021-2022. Alhasil, skor imbang didapatkan secara beruntun di tiga pertandingan yang telah dilalui.
“Kami tetap fokus, kami tetap memburu kemenangan sebagai target dan kami melihat dari sisi dalam. Kami fokus untuk meraih tiga poin setiap pertandingan dan kami tahu pada bagian penyelesaian akhir belum maksimal dan kami tahu itu akan tiba. Sepak bola adalah bagaimana meraih tiga poin pada setiap pertandingan dan itu yang selalu kami lakukan,” ujar Robert di Stadion GBLA, Rabu (29/09/2021).
Pelatih berusia 65 tahun ini pun yakin para pemainnya tidak dalam tekanan setelah mendapatkan kritikan tersebut. Sebab, Persib Bandung dihuni para pemain profesional.
“Sebagai pemain profesional, tekanan dari diri sendiri dan kami tahu dimana kami berdiri sekarang. Kami masih berada di papan atas Liga, memainkan Liga dengan sistem yang berbeda dan kami juga belum kalah. Tim masih ada di jalur yang tepat, kami juga mengarungi petualangan di Liga dengan cara yang positif meskipun kami juga tahu masih bisa bermain lebih baik lagi. Kami harus bisa lebih baik dari apa yang sudah dilakukan sekarang,” tegas Robert.
Robert mengatakan, sebenarnya para pemainnya sudah mulai kembali ke performa terbaiknya. Itu bisa dibuktikan dari setiap pertandingan yang dijalani timnya selama mengarungi Liga 1 2021-2022.
“Kemarin Borneo FC sempat tertinggal 1-0 dan mereka baru keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan. Berbeda degan Persikabo yang selalu berusaha mencetak gol dan bermain menyerang, jadi ada pendekatan permainan yang berbeda. Saya rasa, kami kurang lebih punya corak permainan yang sama setiap saat dan itu tidak buruk, kami tetap bermain dengan bagus,” katanya.
Robert Rene Alberts memastikan sangat mengetahui bahwa timnya bisa bermain lebih baik lagi di setiap pertandingan yang dilalui. Sebab, hasil evaluasi dilakukan di setiap pertandingan yang dijalani.
“Nantinya akan ada waktu berlatih sekitar 10 hari dan saat itu kami menentukan apa prioritasnya untuk menjadi tim yang lebih baik lagi. Kami masih dalam proses kembali ke bentuk permainan terbaik setelah 1,5 tahun tidak bermain. Bisa dilihat juga level permainan di Liga kini sudah semakin bagus ketimbang di awal-awal. Jadi kami masih berada di trek yang tepat,” pungkasnya. (Muhammad Ginanjar/Inilahkoran.com).