BANDUNGMU.COM – Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts semakin percaya diri menghadapi Liga 1 2021-2022. Pasalnya, para pemainnya sudah dalam keadaan prima.
Bahkan, lanjutnya, beberapa pemain yang sempat mengalami cedera, kini sudah mulai membaik. Seperti halnya I Made Wirawan hingga Abdul Aziz Lufti Akbar.
“Semuanya bagus, meski Supardi ada sedikit masalah pada betisnya, tapi tidak parah saya rasa. Made sudah kembali dan bisa menggerakkan lengannya setelah sempat mengalami cedera. Aziz juga sudah kembali berlatih. Jadi semuanya dalam kondisi yang bagus, kami melihat ke depan setelah berlatih bersama dan tidak ada pemain yang cedera parah saat ini,” ujar Robert usai memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, dikutip dari Inilahkoran.com, Jumat (27/8/2021).
Terkait mengenai Teja Paku Alam, pelatih berusia 65 tahun ini juga memastikan kondisinya sudah membaik. Terbukti, kiper asal Sumatera Barat itu sudah tak lagi menggunakan topeng untuk melindungi hidungnya yang sempat mengalami patah tulang.
“Teja sudah kembali dan sudah lebih kuat. Dia sudah ikut dalam sesi latihan penuh. Serta tidak diperlukan topeng lagi sekarang. Ketika pemain menggunakan topeng atau semacamnya, itu malah mengingatkan dirinya dengan cedera yang pernah dialami. Ketika kamu bangkit, rasa trauma sudah hilang, kamu tidak memerlukan alat itu lagi karena kamu sudah lebih percaya terhadap diri sendiri,” bebernya.
Sebelas sponsor
Selain itu, Persib Bandung juga resmi memperkenalkan sponsornya yang akan mengawal di Liga 1 2021-2022. Totalnya mencapai 11 sponsor. Ke-11 sponsor tersebut yakni Indofood, PermataBank Syariah, Intersport Soccer, Kopi ABC, Telkomsel, Mobil Pom Mikro, Halodoc, Indaco Warna Dunia, Panther Energy Drink, Didimax, dan Sportama selaku Official Kit Supplier.
VP Partnership & Activion PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Gabriella Witdarmono mengatakan ini merupakan tantangan yang harus dilalui untuk bisa mendapatkan sponsor. Pasalnya, kompetisi sempat terhenti selama hampir dua tahun.
“Memang, kita harus sama-sama dari pemain misalnya harus WFH (work from home), kami manajemen harus melakukan banyak adjustment, jadi seperti Kopi ABC sejak lama, kami di manajemen pun melakukan perencanaan juga ada yang jangka panjang dan pendek. Rencana ini harus kita perbaharui, tentunya banyak rencana yang kita evaluasi kita menata kembali dari manajemen dengan skala prioritas seperti apa, dan kita harus selalu berinovasi untuk membangun ruang berinteraksi dengan bobotoh,” ungkap Gabriella.
Gabi—sapaan akrabnya—pun mengucapkan terima kasih kepada para mitra yang tetap setia bersama Persib di tengah pandemi Covid-19.
“Terima kasih untuk mitra atas kepercayaannya. Tidak gampang di situasi sekarang ini, tapi mitra tetap bertahan. Itu menunjukan komitmen tidak hanya untuk PERSIB, tapi untuk sepakbola Indonesia,” kata Gabi pada acara temu media secara virtual tersebut.
Ia menegaskan, perlu ada kebersamaan untuk membangun industri sepak bola Indonesia. Persib menurutnya, tak bisa berjalan sendiri untuk untuk membangun tim terbaik di Tanah Air.
“Kita sama-sama bergandengan tangan. Persib tidak bisa jalan sendiri. Mitra kami ini sangat esensial. Jadi sekali lagi, hatur nuhun pisan. Semoga kita terus bisa berkolaborasi dan menuju kemenangan bersama,” ungkapnya. (Muhammad Ginanjar/Inilahkoran.com).