BANDUNGMU.COM – Jawa barat merupakan salah satu provinsi yang kebudayaannya masih sangat kental. Di wilayah ini, kita akan menemukan kelompok orang-orang yang menggunakan campuran Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia.
Selain terkenal akan keramahannya juga memiliki banyak tempat wisata dan kuliner, ternyata Jawa barat memiliki instrumen musik tradisional yang masih dimainkan hingga saat ini.
Nah, berikut ini ragam alat atau instrumen musik khas yang sering dimainkan oleh kelompok etnis suku sunda (Urang Sunda), baik yang berjenis tiup, petik maupun pukul:
1. Karinding
Karinding merupakan instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu. Dulunya instrumen karinding ini digunakan untuk mengusir hama, karena bunyinya yang low decible akan menyulitkan hama untuk berkonsentrasi sampai akhirnya mereka pindah dan pergi.
Menariknya bahwa, instrumen musik ini digunakan oleh pria untuk meluluhkan hati para perempuan. Jika itu benar, pasti karinding menjadi alat musik paling populer di zaman itu.
Mengenai usia karinding sampai saat ini belum diketahui, tetapi menurut desas-desus, karinding telah ada sebelum kecapi dibuat. Berarti sangat tua ya?
2. Suling
Seperti halnya dengan instrumen karinding, suling juga dibuat dari bahan bambu. Meskipun saat ini banyak suling modern yang terbuat dari bahas perak, suling masih dianggap tradisional karena telah digunakan sejak manusia purba yang hidup sekitar 100.000 tahun yang lalu.
Pada dasarnya suling sunda memiliki empat lubang (meskipun ada yang enam lubang). Di mana jika lubang ditutup akan menghasilkan nada yang berbeda. Prinsip kerjanya, jika ditiup, udara yang masuk akan mengenai dinding tabung, menciptakan resonator dan menghasilkan sebuah suara.
3. Degung
Berbeda dengan karinding dan suling, degung merupakan instrumen musik berjenis pukul. Instrumen ini kadang disebut seperangkat gamalen dan Laras salendro menurut teori Raden Machjar Angga Koesoemadinata, karena degung sendiri bukan hanya sebutan untuk satu alat musik, namun dianggap seperangkat gamelan yang terdiri dari instrumen suling, saron, kendang, jenglong dan gong.
4. Angklung
Berbicara tentang instrumen musik urang sunda, angklung merupakan alat yang paling populer. Instrumen musik ini sudah mendunia. Bahkan pernah dimainkan di di pelbagai penjuru dunia seperti Amerika, Jepang dan negara-negara maju lainnya. Bahkan, popularitas angklung juga telah dicatat dalam buku-buku rekor dunia.
5. Kecapi
Instrumen musik kecapi dalam bahasa Sunda mengacu pada tanaman sentul yang kayunya dipercaya menghasilkan bahan utama kecapi. Kemunculannya sekitar 4000 tahun yang lalu, memiliki bentuk seperti perahu terbalik, di mana ada 13 pasang string atau senar.
Setiap string terbuat dari campuran emas maupun tembaga. Untuk mengatur nada kecapi lumayan sulit dan membutuhkan waktu yang lama, Tapi di zaman sekarang ini bisa diatasi dengan menginstall berbagai aplikasi menyetem yang beredar di pasar aplikasi seperti Playstore atau Apple Store.
Nah, diakhir kata sebagai penutup artikel ini, Indonesia memiliki banyak alat tradisional tetapi sayangnya kurang dilestarikan. Mulai sekarang, mari bangun semangat etnomusikologi kita dan kembangkan alat musik tradisional ini.
Sumber: etnis.id