BANDUNGMU.COM, Bandung — Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, mengatakan bahwa kampanye para peserta pemilu di Astanaanyar relatif aman.
Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Ketua Panwascam Asatanaanyar Yudhi Mauludin dalam keterangan pers yang diterima bandungmu.com pada Rabu (06/12/2023).
Setelah melakukan pengawasan, dikatakan sejauh ini para peserta pemilu tidak melakukan pelanggaran pada masa kampanye.
“Secara umum kampanye berlangsung dengan baik, pelanggaran hingga kini tidak ditemukan, dan harapannya semoga terus tidak ada. Seandainya ada, pasti akan segera kami selesaikan,” tegas Yudhi.
Panwascam Asatanaanyar juga telah melakukan konsolidasi dengan lembaga negara, seperti TNI, ASN, dan Polri agar bersikap netral selama masa kampanye.
Hal ini dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan sekaligus demi menjaga kondusivitas selama masa kampanye yang akan berjalan hingga 10 Februari 2024.
Himbauan pada masyarakat
Yudhi juga mengatakan agar masyarakat tidak takut untuk melaporkan jika menemukan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh para peserta pemilu.
Jika ingin melapor bisa langsung mendatangi pengawas pemilu terdekat atau lewat aplikasi WhatsApp ke nomor Bawaslu maupun menggunakan aplikasi Bawaslu.
“Untuk warga masyarakat jangan sampai takut melaporkan kepada kami. Kami aktif 24 jam dan tidak ada hari libur. Kami selalu siap dan selalu awas,” ujar Yudhi.
Partisipasi pemilih pemula
Karena jumlah pemilih pemula yang mencapai 60 persen, Panwascam Asatanaanyar menyatakan telah melakukan upaya agar para pemilih muda tersebut tidak melakukan golput.
“Selama setahun penuh ada pertemuan kader, secara informal kita sudah melakukan sosialisasi, kita juga mengundang para anak muda saat sosialisasi, kita berusaha menjamin keterlibatan berbagai pihak,” jelasnya.***