UMBandung
Islampedia

Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Dengan Tuntunan Islam

×

Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Dengan Tuntunan Islam

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Istockphoto)

BANDUNGMU.COM — Bagi orang yang memasuki pintu gerbang pernikahan, suatu kewajiban yang mendasar adalah memahami praktik mandi wajib.

Dalam bahasa Arab, mandi wajib dikenal sebagai “al-ghuslu“. Lebih dari sekadar tindakan membersihkan diri, al-ghuslu melibatkan penumpangan air suci ke seluruh tubuh dengan prosedur khusus yang dilengkapi dengan syarat-syarat dan rukun-rukunnya.

Mengutip muhammadiyah.or.id, konsep mandi wajib juga kerap disebut sebagai janabah yang mengandung makna kedalaman dan jauh.

Imam Nawawi menjelaskan bahwa janabah dalam konteks syariat dapat diartikan sebagai seseorang yang mengeluarkan mani atau terlibat dalam hubungan suami istri.

Baca Juga:  Muhammadiyah dan Ashoka Libatkan Organisasi Lintas Iman Bangun Gerakan Pembaharuan Atasi Krisis Lingkungan

Oleh karena itu, orang yang berada dalam keadaan junub diwajibkan menjauhi salat, masjid, membaca Al-Quran, dan dihindarkan dari hal-hal tersebut.

Hukum dan dasar aturan mengenai kewajiban mandi wajib tertuang dalam surah Al-Maidah (5:6) yang berbunyi: “… dan jika kamu junub maka mandilah dan jika kami sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus)…”

Selain itu, hadis mencatatkan ajaran Rasulullah SAW menyatakan, “Apabila datang bulan (menstruasi) maka tinggalkanlah salat dan apabila telah selesai haid maka mandilah kamu.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga:  Dakwah Berkualitas Muhammadiyah: Mengisi Kepala, Hati, dan Perut Jemaah

Dengan memahami dan melaksanakan mandi wajib, calon pengantin tidak hanya memenuhi kewajiban agamanya, tetapi menciptakan persiapan sakral yang mencerminkan kebersihan fisik dan spiritual.

Dengan demikian, langkah ini tidak hanya menjadi ritual, tetapi juga bagian tidak terpisahkan dari tahapan suci menuju kehidupan berumah tangga.

Tata cara mandi wajib

  1. Niat ikhlas karena Allah.
  2. Membasuh kedua tangan.
  3. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri, dan menggosokkan tangan pada tanah atau sejenisnya (ex. Sabun).
  4. Berwudu seperti berwudu untuk salat.
  5. Kemudian menuangkan air ke atas kepala dengan memakai wangi-wangian
  6. Memasukkan jari-jari tangan pada pokok (pangkal) dan rambut menggosok-gosoknya.
  7. Meratakan seluruh badan mulai dari sisi kanan kemudian sisi kiri dengan digosok dan menuangkan air sampai merata tiga kali.
  8. Melepaskan ikatan rambut atau cukup menyiramnya.
  9. Membasuh kedua kaki masing-masing tiga kali dengan mendahulukan kaki kanan.
  10. Tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan air.
Baca Juga:  Pentingnya Membangun Komunikasi Efektif Orang Tua dan Anak

Islam adalah agama yang sempurna. Berbagai aturan dari mulai hal yang kecil hingga yang besar sudah diatur oleh Islam. Termasuk tata cara mandi wajib umat Islam.***

Seedbacklink